billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Golkar: Presiden Tak Akan Reshuffle dalam Waktu Dekat, Evaluasi Menteri Masih Berlangsung

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Golkar: Presiden Tak Akan Reshuffle dalam Waktu Dekat, Evaluasi Menteri Masih Berlangsung
Foto: Golkar: Presiden Tak Akan Reshuffle dalam Waktu Dekat, Evaluasi Menteri Masih Berlangsung(Sumber: ANTARA/Melalusa Susthira K.)

Pantau - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto belum akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat karena masih dalam tahap evaluasi terhadap kinerja para menteri.

Sarmuji menegaskan bahwa Presiden memerlukan waktu lebih untuk menilai performa kementerian secara menyeluruh.

Evaluasi Butuh Waktu, Belum Ada Urgensi Reshuffle

Menurut Sarmuji, tidak semua program kementerian bisa dievaluasi secara cepat, sebab sebagian besar membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil konkret.

“Kalau programnya penanaman pohon buah, ya baru bisa dinilai setelah pohonnya berbuah, apalagi kalau durian,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa tidak tertutup kemungkinan Presiden menilai para menterinya masih berkinerja baik dan solid, sehingga belum ada urgensi untuk melakukan perombakan kabinet.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden yang bersifat mutlak.

“Hanya Presiden yang tahu kapan akan reshuffle, siapa yang direshuffle, dan bentuk perombakan itu sendiri,” tambahnya.

Presiden Tegaskan Menteri Masih Solid

Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo sebelumnya yang menyebut tidak ada rencana reshuffle karena para menterinya dinilai bekerja secara baik dan solid.

Pernyataan itu disampaikan Presiden usai menutup International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Jakarta.

Presiden juga menanggapi kritik terhadap kinerja pemerintah sebagai bagian dari dinamika wajar dalam sistem demokrasi.

Sejumlah tokoh politik lain, termasuk dari PAN dan Menteri Sekretaris Negara, juga menyatakan bahwa reshuffle belum menjadi agenda pemerintah saat ini.

Penulis :
Balian Godfrey