
Pantau - Kementerian Kesehatan mendorong pembentukan forum bersama para gubernur di Tanah Papua sebagai hasil penting dari Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) ke-9, guna menyatukan komitmen dan sinergi dalam eliminasi malaria di wilayah yang menjadi episentrum kasus nasional.
Komitmen Daerah Jadi Kunci Penanganan Malaria di Papua
Plt Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kemenkes, Murti Utami, menegaskan bahwa rendahnya komitmen pemerintah daerah masih menjadi hambatan utama dalam upaya eliminasi malaria di Tanah Papua.
"Hingga saat ini, Papua masih menjadi episentrum malaria nasional, dengan 90 persen kasus berasal dari provinsi-provinsi di wilayah tersebut," ujarnya.
Komitmen kuat dari pemerintah daerah dinilai penting, terutama dalam menghadapi tantangan mobilitas penduduk antardaerah yang berpotensi menyebarkan infeksi lintas wilayah.
Murti menyebut cakupan deteksi dini di Papua saat ini masih rendah, yakni di bawah 54 persen, jauh dari target nasional.
“Padahal seperti yang disampaikan oleh Mr Shartak (CEO APLMA), ini adalah perpaduan tiga antara manusia, vektor (nyamuk), dan lingkungan. Jadi, pendekatannya juga harus tiga itu,” jelasnya.
Tantangan Lingkungan dan Sektor Lain Perlu Diatasi Lewat Kolaborasi
Faktor lingkungan dan keberadaan nyamuk anopheles menjadi tantangan besar dalam pengendalian malaria di Papua.
Pengendalian vektor dan upaya perbaikan lingkungan belum optimal, sehingga risiko penularan masih tinggi.
Kemenkes juga menyoroti kurangnya konsolidasi lintas sektor seperti sektor keamanan, pembangunan infrastruktur, dan dukungan pendanaan.
Tanpa sinergi tersebut, eliminasi malaria di wilayah geografis yang sulit akan sulit dicapai.
Melalui forum gubernur ini, Kemenkes berharap kolaborasi antardaerah dengan tantangan yang serupa dapat terbentuk dan didukung oleh mitra pembangunan, termasuk Asian Development Bank (ADB).
Kemenkes juga membuka peluang pendanaan tambahan bagi daerah yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengendalian malaria.
“Sebetulnya kita Indonesia on the track. Kita tinggal menyesuaikan daerah-daerah yang memang tidak mudah secara geografis,” kata Murti.
Ia berharap Forum Gubernur untuk Pengendalian Malaria di Papua dapat mempercepat pencapaian eliminasi malaria nasional yang ditargetkan tercapai dalam beberapa tahun ke depan.
- Penulis :
- Balian Godfrey