Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPD RI Desak Pemerintah Aceh Segera Kelola Empat Pulau Kembali dari Sumut

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPD RI Desak Pemerintah Aceh Segera Kelola Empat Pulau Kembali dari Sumut
Foto: Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma (sumber: ANTARA/HO)

Pantau - Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma, mendesak Pemerintah Aceh untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengelola empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang baru dikembalikan ke wilayah Aceh usai sengketa batas wilayah dengan Sumatera Utara.

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya telah menetapkan bahwa Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Mangkir Besar kembali masuk ke dalam wilayah administrasi Provinsi Aceh.

"Pemerintah Aceh harus segera mengambil langkah cepat untuk mengelola pulau-pulau tersebut secara maksimal," ungkap Sudirman Haji Uma.

Dorongan Pembangunan dan Pengelolaan Ekonomi

Sudirman menekankan pentingnya kehadiran Pemerintah Aceh di pulau-pulau tersebut untuk memastikan adanya aktivitas ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Harus ada kegiatan nyata, pembangunan, dan pengelolaan agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat," ia mengungkapkan.

Menurutnya, pembangunan tempat pendaratan ikan, penyediaan sembako, jaringan listrik, dan akses telekomunikasi harus menjadi prioritas awal.

"Atau buka juga villa-villa, sekaligus tempat wisata untuk tambahan PAD (pendapatan asli daerah). Tinggal dibuat klaster pengembangan masing-masing pulau," lanjutnya.

Apresiasi kepada Presiden dan Masyarakat Aceh

Dalam kesempatan yang sama, Sudirman menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas penyelesaian status wilayah empat pulau tersebut.

"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT dan juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan perhatian penuh terhadap persoalan ini," ujarnya.

Ia juga memberi penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat Aceh yang telah berjuang mempertahankan wilayahnya.

"Kekompakan dan semangat masyarakat Aceh dalam mempertahankan haknya sangat luar biasa. Ini menjadi energi positif yang harus terus dijaga demi masa depan Aceh dan Indonesia," katanya.

Penulis :
Arian Mesa