Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lelang Penanganan Stunting di Bulukumba Terkumpul Rp474,8 Juta dalam 30 Menit, 295 Balita Siap Terbantu

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Lelang Penanganan Stunting di Bulukumba Terkumpul Rp474,8 Juta dalam 30 Menit, 295 Balita Siap Terbantu
Foto: Lelang Penanganan Stunting di Bulukumba Terkumpul Rp474,8 Juta dalam 30 Menit, 295 Balita Siap Terbantu(Sumber: ANTARA/HO-Kominfo Bllk.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), menggelar lelang penanganan stunting yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp474,8 juta hanya dalam waktu 30 menit.

Lelang tersebut berlangsung dalam acara Gala Dinner Pencegahan Stunting pada Jumat (20/6), dengan target intervensi nutrisi untuk 295 anak balita berisiko stunting selama 90 hari.

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung pemberian gizi harian dengan estimasi biaya Rp16.000 per anak per hari.

Partisipasi Aktif Lintas Sektor, Bank Sulselbar Jadi Penyumbang Terbesar

Acara lelang dibuka oleh Plt Kepala DPPKBPPPA Bulukumba, Rizal Ridwan Dappi, yang mengumumkan bahwa RSUD H Andi Sulthan Daeng Radja siap mengasuh 20 balita.

Dukungan lanjutan datang dari berbagai fasilitas kesehatan dan institusi:

  • RSIA Yasira Bulukumba: 15 balita
  • Klinik Nurul: 10 balita
  • KSP Berkat Andi Makkasau: 40 balita
  • BRI: 50 balita (dengan syarat menerima proposal)
  • Bank Sulselbar menjadi penyumbang terbesar dalam lelang dengan komitmen mengasuh 91 anak balita, atau setara dengan dana sekitar Rp131 juta.

Selain lembaga, dukungan pribadi juga mengalir dari sejumlah tokoh daerah:

  • Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah: 2 anak
  • Dandim 1411/BLK Letkol Inf Sarman: 2 anak
  • Waka Polres Bulukumba Kompol Syafaruddin: 2 anak
  • Anggota DPRD Ilham Bahtiar: 1 anak
  • Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf: Rp25 juta
  • Ketua TP PKK Hj Andi Herfida Muchtar: Rp25 juta

Penurunan Angka Stunting dan Apresiasi Pemerintah Provinsi

Kepala Dinas PPPA dan KB Provinsi Sulsel, Andi Mirna, yang hadir menyaksikan acara, memuji keberhasilan Kabupaten Bulukumba dalam menurunkan angka stunting dari 33,7 persen pada 2023 menjadi 25,3 persen di akhir 2024.

Penurunan signifikan tersebut turut menyumbang penurunan angka stunting Provinsi Sulsel sekitar 4 persen.

Andi Mirna menyebut lelang ini sebagai bentuk konkret dari keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam penanganan stunting secara kolektif dan berkelanjutan.

Dengan inisiatif ini, Pemkab Bulukumba menegaskan komitmennya untuk menjadikan gerakan penanganan stunting sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga swasta dan individu.

Penulis :
Balian Godfrey