Pantau - Tiga orang jamaah haji asal Indonesia dilaporkan hilang di Arab Saudi, memicu upaya pencarian intensif oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Upaya Pencarian oleh PPIH Terus Berlangsung
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Harun Arrasyid, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyisiran di berbagai rumah sakit yang berada di Makkah dan Jeddah untuk mencari ketiga jamaah tersebut.
"Sampai saat ini proses pencarian jamaah yang masih belum kembali ke kloternya, masih kita lakukan. Kami lakukan penyisiran di rumah-rumah sakit di Makkah, termasuk juga kami lakukan pencarian ke rumah sakit yang ada di Jeddah," ungkapnya.
Untuk mempercepat pencarian, PPIH telah membentuk dua tim khusus dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
"Kami bentuk dua tim pencarian serta berkoordinasi dengan pihak syarikah dan KJRI, dan juga konsul haji di Jeddah. Kami koordinasi juga dengan hotel-hotel yang ada di sekitar Makkah. Kami lakukan penyisiran di hotel-hotel yang sudah ditinggalkan jamaahnya, baik itu yang menuju Tanah Air maupun ke Madinah," ia mengungkapkan.
Identitas dan Kronologi Kehilangan Jamaah
Tiga jamaah yang belum ditemukan adalah Nurimah dari kloter PLM 19, Sukardi dari kloter SUB 79, dan Hasbullah dari kloter BDJ 07.
Nurimah dilaporkan meninggalkan rombongan pada hari ketiga setelah tiba di Makkah.
Sukardi terpisah dari rombongan atau belum kembali ke kloternya pada hari kedua setelah tiba di Makkah.
Karena keduanya hilang sebelum puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Kementerian Agama telah membadalhajikan Sukardi dan Nurimah.
Sementara itu, Hasbullah dilaporkan hilang setelah puncak ibadah haji berlangsung.
Ia terakhir terlihat meninggalkan hotel tempat menginap pada Selasa (17/6) dan hingga kini belum kembali.
- Penulis :
- Arian Mesa
