Pantau - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan pentingnya perubahan cara pandang dalam pengelolaan dana desa untuk mendorong kemandirian ekonomi pedesaan tanpa bergantung terus-menerus pada dana pusat.
Dana Desa Bisa Jadi Kolateral, Koperasi dan BUMDes Didorong Lebih Produktif
Pernyataan tersebut disampaikan Cucun dalam agenda reses yang dihadiri para kepala desa se-Kabupaten Bandung.
Menurutnya, desa harus membangun kekuatan ekonomi lokal melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar tidak selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat.
Cucun menyatakan dukungan terhadap kebijakan Presiden RI yang mendorong penguatan Koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi desa.
Salah satu terobosan yang diusulkan adalah penggunaan dana desa sebagai jaminan untuk mengakses pembiayaan produktif dari perbankan.
"Desa bisa memanfaatkan dana desa bukan untuk dibelanjakan langsung, tetapi sebagai kolateral. Nanti Bank Himbara yang akan membantu koperasi desa. Jadi, desa bisa berdaya tanpa terus bergantung ke dana pusat," ungkapnya.
Pendekatan ini dinilai akan melahirkan koperasi-koperasi desa yang kuat secara bisnis dan tidak hanya aktif secara administratif.
Hal ini juga sejalan dengan semangat Nawacita dan pembangunan dari pinggiran, yang mendorong desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
Contoh Nyata Kemandirian Desa dan Pentingnya Jiwa Kewirausahaan Kepala Desa
Cucun mencontohkan sebuah BUMDes yang mampu mencatat omzet sebesar Rp4,5 miliar per tahun dengan laba bersih Rp1 miliar.
Laba tersebut dijadikan sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes) dan digunakan untuk mendukung pembangunan lokal secara mandiri.
"Kalau BUMDes bisa sehat dan mandiri, maka pembangunan desa akan berjalan lebih cepat. Bahkan tidak perlu lagi setiap tahun menunggu dana pusat. PADes ini jadi sumber kekuatan desa dalam mengambil keputusan dan menentukan arah pembangunan," ujarnya.
Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan pembangunan ekonomi desa terletak pada pola pikir kepala desa.
"Kalau kepala desanya punya semangat dan visi ekonomi yang kuat, maka koperasi dan BUMDes bisa menjadi instrumen penting dalam mendorong kemandirian. Kita butuh pemimpin desa yang punya jiwa entrepreneur," tegasnya.
Cucun mengajak seluruh kepala desa untuk memanfaatkan momentum reformasi pengelolaan dana desa ini secara progresif.
DPR RI, lanjutnya, siap mendukung regulasi dan penguatan kelembagaan desa agar koperasi dan BUMDes dapat menjadi ujung tombak ekonomi nasional.
"Ekonomi nasional itu tumbuh dari bawah, dari desa. Maka kalau desa kuat, negara pasti kuat," pungkasnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
