
Pantau - Seorang pendaki bernama Jovita Diva Prabudawardani (21), mahasiswi asal Kudus, dilaporkan terjatuh ke jurang saat menuruni jalur pendakian Gunung Natas Angin, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Selasa (24/6) sore.
Laporan awal menyebut bahwa korban terpeleset saat menuruni jalur tanah yang dikenal warga sebagai “jalur naga”, sekitar pukul 14.10 WIB.
Korban saat itu sedang merekam pemandangan sambil berjalan ketika tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter.
Teman korban, Willy Restu Mahadewa (15), menyatakan bahwa mereka tidak melihat secara langsung peristiwa jatuhnya korban, namun mendengar teriakan dan suara benda jatuh.
Jovita mendaki bersama dua saksi, Willy dan Avika Febiana Wibowo (13), sejak pagi hari dan tiba di puncak sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah mendengar teriakan, kedua saksi segera turun ke basecamp dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gebog.
Pencarian Dilanjutkan Hari Ini oleh Tim Gabungan
Pencarian terhadap korban dilakukan oleh Tim Basarnas Pos SAR Jepara bersama tim gabungan sejak Selasa malam (24/6), namun hingga pukul 22.30 WIB korban belum ditemukan.
“Hingga kini proses pencarian masih berlangsung,” ungkap seorang petugas dari Basarnas Jepara.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus menyebut data korban dan kronologi masih terus dikumpulkan dari para relawan.
Kabagops Polres Kudus mengonfirmasi bahwa 10 personel dari Sampta dan Polsek Gebog turut dikerahkan sejak Selasa untuk membantu upaya pencarian.
Tim gabungan yang terlibat terdiri dari BPBD Kabupaten Kudus, BASARNAS Jepara, SAR NU Kudus, MDMC Muhammadiyah Kudus, DESTANA Japan Dawe, dan Relawan Abiyoso.
Pencarian kembali dilanjutkan pada Rabu (25/6) untuk memastikan kondisi korban dan melakukan evakuasi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti