Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Sulsel Operasikan 27 Bus Trans Sulsel Mulai 9 Juli 2025, Layani Koridor Strategis Mamminasata

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemprov Sulsel Operasikan 27 Bus Trans Sulsel Mulai 9 Juli 2025, Layani Koridor Strategis Mamminasata
Foto: Sejumlah bus baru Trans Sulsel siap dioperasikan kembali pada dua koridor di wilayah Mamminasata pada 9 Juli 2025 (sumber: Humas Pemprov Sulsel)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan mulai mengoperasikan 27 unit bus Trans Sulsel pada 9 Juli 2025 untuk melayani dua koridor utama di kawasan Mamminasata, yakni Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.

Langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Sulsel dalam mengambil alih layanan transportasi yang sebelumnya dijalankan dengan subsidi dari Kementerian Perhubungan.

"Ini adalah salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengambil alih operasional yang sebelumnya dijalankan oleh Kementerian. Sekarang kami ambil alih dua koridor utama", ungkapnya.

Koridor 1: Rute Dalam Kota dan Takalar

Koridor 1 akan melayani jalur dalam Kota Makassar hingga Kabupaten Takalar dengan total 14 bus yang telah disiapkan.

Bus-bus ini akan membawa identitas visual "Trans Sulsel" sebagai penanda layanan resmi Pemprov.

Rute dimulai dari Mal Panakkukang dan melewati Jalan AP Pettarani, Jalan Pelita Raya, Sungai Saddang, Gunung Latimojong, Lanto Dg Pasewang, Haji Bau, hingga ke Center Point of Indonesia (CPI).

"Kami tambahkan rute ke CPI karena kemacetan kendaraan pribadi di sana sangat tinggi. Ini juga terintegrasi dengan terminal waterbase di Taman Andalan. Halte di sana sudah kami siapkan", ia mengungkapkan.

Bus akan berputar di Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, RS Vertikal Kemenkes, dan berakhir di Pelabuhan Takalar.

Terdapat 105 titik halte di sepanjang koridor 1, termasuk rute pulang dan pergi.

Koridor 2: Hubungkan Unhas, Bandara, dan Jalur Kereta Api

Koridor 2 menghubungkan Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, serta Terminal Kereta Api Mandai Maros.

Jalur ini terkoneksi langsung dengan layanan kereta api menuju Pangkep, Barru, dan Parepare.

Sebanyak 13 armada akan beroperasi di koridor ini, dengan total 51 halte yang siap melayani penumpang.

Seluruh armada Trans Sulsel merupakan bus baru produksi tahun 2024 dengan kapasitas angkut antara 35 hingga 40 penumpang per unit.

Penulis :
Arian Mesa