
Pantau - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengusulkan pembangunan terowongan di gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, sebagai solusi atas tingginya angka kecelakaan di kawasan tersebut.
Gubernur Mualem menyampaikan langsung usulan tersebut saat bertemu dengan Menteri PU di Pendopo Wali Kota Banda Aceh pada Rabu, 25 Juni 2025.
"Harapannya, Pak Menteri segera membuat jalan terowongan yang sudah lama direncanakan," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kondisi jalan di kawasan gunung Geurutee sangat berbahaya dan kerap memakan korban.
"Bapak Menteri PU harus ada oleh-oleh untuk Aceh, di jalan Gunung Geurutee hampir setiap bulan terjadi kecelakaan. Bahkan, ada mobil keluarga yang masuk ke jurang," ia mengungkapkan.
Gunung Geurutee Rawan Kecelakaan dan Longsor
Gunung Geurutee berada di Kabupaten Aceh Jaya dengan kontur jalan yang berada di pinggir tebing setinggi sekitar 750 meter di atas permukaan laut.
Jalan tersebut menjadi satu-satunya akses terdekat yang menghubungkan wilayah barat selatan Aceh (Barsela) dengan ibu kota provinsi.
Selain rawan kecelakaan, kawasan ini juga menjadi langganan longsor, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.
Situasi ini dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan, khususnya kendaraan umum dan keluarga.
Respons Pemerintah Pusat dan Rencana yang Belum Terealisasi
Menanggapi permintaan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan akan segera menindaklanjuti rencana pembangunan terowongan Geurutee dengan kajian teknis mendalam.
"Tolong dicek ya, kasihan, jangan sampai kecelakaan terus," ujarnya.
Rencana pembangunan terowongan ini sebenarnya telah diusulkan sejak masa Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Usulan tersebut bahkan pernah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke Aceh pada Maret 2015.
Namun hingga kini, proyek tersebut belum terealisasi dan terus menjadi harapan masyarakat Aceh untuk peningkatan keselamatan lalu lintas.
- Penulis :
- Arian Mesa