
Pantau - Bank Mandiri kembali memperkuat posisinya di Gedung DPR RI dengan menandatangani kerja sama lanjutan bersama Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI. Penandatanganan berlangsung di Gedung Nusantara tanpa disertai publikasi terbuka sebelumnya.
“Ini merupakan penandatanganan kelanjutan kerja sama antara Setjen DPR RI dengan Bank Mandiri,” ujar Wakil Ketua BURT DPR RI, Novita Wijayanti, usai menyaksikan MoU, dikutip Jumat (27/6/2025).
Novita menegaskan, kehadiran Bank Mandiri di area DPR bertujuan memberikan kemudahan layanan keuangan tanpa risiko keamanan. Ia juga menyebut sinergi antara bank milik negara dan lembaga legislatif sebagai bentuk efisiensi negara.
“Bank Mandiri tetap membuka kantor cabang dan mesin ATM di kompleks DPR, tentu ini memudahkan aktivitas keuangan anggota dewan dan staf,” kata politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar membenarkan kerja sama ini diperluas demi efisiensi layanan internal. Ia menyebut bahwa sebagian kebutuhan keuangan dewan selama ini belum tertangani secara menyeluruh.
“Intinya, kerja sama dengan Bank Mandiri ini adalah perluasan layanan yang ada. Ini bentuk apresiasi Setjen kepada dewan,” kata Indra.
Kredit Khusus untuk Anggota Dewan
Indra menjelaskan, dalam program baru ini, Bank Mandiri menyediakan layanan kredit untuk pembelian rumah dan kendaraan bagi anggota DPR. Pihaknya menganggap langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap tugas-tugas legislatif.
Ke depannya, kata Indra, sistem layanan berbasis digital akan diterapkan untuk menunjang efisiensi administrasi dan pertanggungjawaban keuangan negara.
Direktur Network & Retail Funding PT Bank Mandiri Tbk, Jan Winston Tambunan, menilai kerja sama ini sebagai penghargaan sekaligus bentuk kepercayaan institusional. Ia memastikan bahwa layanan akan ditingkatkan secara menyeluruh.
“Ini bentuk apresiasi kami terhadap kepercayaan Setjen DPR. Kami rancang kartu debit dan kredit khusus untuk anggota dewan,” ungkap Jan.
Selain kartu keuangan eksklusif, Bank Mandiri menyediakan layanan kredit kendaraan hingga fasilitas hunian. Menurut Jan, anggota DPR memiliki mobilitas tinggi sehingga dibutuhkan layanan perbankan yang cepat dan mudah diakses.
“Kami ingin anggota dewan bisa bertransaksi dengan mudah, baik untuk kebutuhan pribadi maupun operasional tugas mereka,” tandasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino