Pantau - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan sikap bersama mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam kekerasan serta genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6), sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan PM Anwar ke Indonesia.
Dalam kesempatan itu, PM Anwar menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan oleh Israel dan menyebutnya sebagai kebiadaban yang menyebabkan genosida di Gaza.
Kecaman Keras terhadap Israel dan Seruan Perdamaian
"Isu Gaza, seperti yang saya tahu, kita mengecam keras kebiadaban Israel yang terus membantai dan menyebabkan genosida di Gaza," ungkapnya.
PM Anwar menegaskan bahwa Malaysia secara konsisten menolak pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Malaysia, lanjutnya, mendukung penuh hak-hak rakyat Palestina untuk hidup dalam negara yang merdeka dan berdaulat.
Ia juga menekankan pentingnya kesamaan pandangan antara Indonesia dan Malaysia dalam mendorong terciptanya perdamaian yang adil di kawasan Timur Tengah, termasuk dalam konflik antara Israel dan Iran.
"Tapi, yang penting, seperti yang disinggung oleh Presiden, ada keinginan kita bersama untuk perdamaian tercapai, bukan saja di antara Iran dan Israel, tetapi seluruh Timur Tengah dengan jaminan hak rakyat Gaza dan Palestina sebagai satu negara yang bebas dan berdaulat," ia mengungkapkan.
Pandangan Sejalan Indonesia-Malaysia untuk Upaya Global
Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan pandangan serupa mengenai pentingnya sinergi Indonesia dan Malaysia dalam menyuarakan penyelesaian damai atas konflik yang terjadi di Gaza.
"Indonesia-Malaysia memandang perlu suatu upaya kolektif global untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai," ujarnya.
Kedua pemimpin menyampaikan komitmen untuk terus menyuarakan dukungan terhadap Palestina di berbagai forum internasional.
Kunjungan PM Anwar Ibrahim ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama bilateral sekaligus menyuarakan solidaritas bagi Palestina di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti
