billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UI Tegaskan Tidak Toleransi Kecurangan dan Perjokian dalam Seleksi Masuk Simak UI 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

UI Tegaskan Tidak Toleransi Kecurangan dan Perjokian dalam Seleksi Masuk Simak UI 2025
Foto: UI Tegaskan Tidak Toleransi Kecurangan dan Perjokian dalam Seleksi Masuk Simak UI 2025(Sumber: ANTARA/HO-Humas UI)

Pantau - Universitas Indonesia (UI) menegaskan sikap tegasnya untuk tidak menoleransi segala bentuk kecurangan dalam proses Seleksi Masuk UI (Simak UI) 2025.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah.

Ia menjelaskan bahwa seluruh bentuk kecurangan yang teridentifikasi, baik melalui sistem maupun pengawasan langsung saat ujian, akan dicatat dan dijadikan bahan pertimbangan dalam keputusan akhir penerimaan mahasiswa.

UI Awasi Ketat dan Catat Semua Kecurangan

"Semua bentuk kecurangan yang terdeteksi akan kami catat dan dipertimbangkan dalam proses penerimaan," ungkap Arie Afriansyah.

Langkah ini diambil menyusul beredarnya informasi di media sosial mengenai praktik perjokian pada Simak UI, dengan tarif jasa yang dipatok antara Rp2 juta hingga Rp4 juta.

UI menanggapi serius isu tersebut dan memastikan tidak ada celah untuk perjokian maupun intervensi dari pihak dalam dalam proses seleksi.

Ujian Simak UI Telah Berlangsung, Hasil Diumumkan 11 Juli

Rangkaian ujian Simak UI untuk jenjang S1, D3, dan D4 telah berlangsung sejak 28 Juni 2025.

Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan paling lambat pada 11 Juli 2025.

UI menekankan pentingnya integritas dalam proses seleksi dan meminta semua peserta untuk mengikuti prosedur dengan jujur.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti