Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dukung Rehabilitasi Orang Utan, PalmCo Perkuat Komitmen Lingkungan dan ESG di Industri Sawit

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dukung Rehabilitasi Orang Utan, PalmCo Perkuat Komitmen Lingkungan dan ESG di Industri Sawit
Foto: Dukung Rehabilitasi Orang Utan, PalmCo Perkuat Komitmen Lingkungan dan ESG di Industri Sawit(Sumber: ANTARA/HO-Humas PalmCo)

Pantau - Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo memperluas kontribusi konservasi dengan mendukung rehabilitasi orang utan Kalimantan lewat kemitraan bersama Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF).

Rehabilitasi Oka, Christina, dan Zahri: Bukti Komitmen Nyata Perusahaan

Orang utan yang didukung dalam rehabilitasi penuh adalah Oka, Christina, dan Zahri.

"Langkah ini adalah salah satu bagian dari komitmen kami untuk menjadikan keberlanjutan sebagai aksi nyata yang berdampak pada lingkungan dan spesies asli Indonesia," ungkap pihak PalmCo.

Ketiganya sebelumnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan akibat pemeliharaan ilegal, perdagangan satwa, serta kehilangan habitat akibat kerusakan hutan.

Kini mereka memasuki tahap akhir rehabilitasi dan dipersiapkan untuk dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

"Pelestarian spesies seperti orang utan harus dipandang sebagai bagian dari tanggung jawab ekologis perusahaan, bukan sekadar kegiatan filantropi," tegas pernyataan resmi PalmCo.

Program rehabilitasi yang didukung mencakup tahap karantina, pemeriksaan medis, hingga pendidikan bertahan hidup di Sekolah Hutan.

Rehabilitasi bisa memakan waktu hingga delapan tahun sebelum orang utan dinilai layak hidup liar secara mandiri.

Oka yang sebelumnya lemah dan mengidap hepatitis B kini aktif menjelajah Pulau Bangamat dan membangun sarangnya sendiri.

Christina, yang dahulu diperlakukan seperti bayi manusia, kini belajar hidup mandiri di ketinggian pohon-pohon Pulau Salat.

Zahri yang disita dari warga telah menunjukkan kemampuan menjelajah hutan dan mencari makanan secara independen.

"Oka semakin berani menjelajah dan sudah membangun sarangnya sendiri. Christina kini lebih percaya diri, meski tetap cenderung menyendiri. Zahri bahkan sudah tidak terlalu bergantung pada platform pakan. Ketiganya menunjukkan insting liar yang kuat dan kesiapan untuk hidup bebas," terang tim rehabilitasi.

ESG Sebagai Pilar Operasional PalmCo

PalmCo menekankan bahwa komitmen konservasi adalah bagian dari penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Pada Oktober 2024, PalmCo berhasil meraih peringkat ESG tertinggi kedua dunia di sektor kelapa sawit berdasarkan penilaian S&P Global CSA.

Perusahaan juga menduduki peringkat 8 besar dari 386 perusahaan global dalam kategori food product serta menjadi yang tertinggi di antara perusahaan agribisnis Asia Tenggara.

"ESG tentang kepatuhan dan meletakkan masa depan industri ini di atas pondasi yang lestari," ujar perwakilan PalmCo.

PalmCo menyatakan akan melanjutkan dukungan terhadap konservasi satwa, restorasi habitat, penerapan energi terbarukan, dan pelibatan masyarakat sekitar.

"Kolaborasi dengan lembaga konservasi ini diharapkan menjadi model yang bisa direplikasi oleh pelaku industri lain bahwa antara produksi dan pelestarian, tak perlu ada dikotomi. Karena dari kebun yang ditanam manusia dengan niat baik, semoga kita bisa ikut memulihkan masa depan alam, insya Allah."

Penulis :
Aditya Yohan