
Pantau - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengerahkan personel dan kapal dari Direktorat Polairud untuk membantu pencarian korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025.
"Polda Jatim telah menurunkan Kapal Polair dan sejumlah personel untuk membantu pencarian korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Personel tersebut diterjunkan ke wilayah perairan Banyuwangi yang menjadi titik pencarian utama bersama Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Empat Korban Selamat Ditemukan, 61 Masih Dalam Pencarian
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut total 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru.
Dari jumlah tersebut, empat orang berhasil ditemukan selamat, sementara 61 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
"Dan informasi dari Basarnas saat ini ada empat orang yang selamat, warga Banyuwangi," ujar Abast.
Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya, keempat korban selamat menyelamatkan diri menggunakan sekoci dan ditemukan oleh tim penyelamat di Perairan Cekik, Bali, pada Kamis pukul 05.15 WITA.
Keempat korban tersebut adalah Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat yang berasal dari Blimbingsari, serta Sandi (44) dari Genteng, Banyuwangi.
Mereka saat ini tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.
Kapal SAR Dikerahkan dari Surabaya ke Selat Bali
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan kapal KN SAR 249 Permadi dengan kru sebanyak 13 orang untuk mendukung pencarian.
"Kapal tersebut diberangkatkan pada Kamis pagi dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya menuju Selat Bali," ujarnya.
Kapal berangkat pukul 05.30 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi pencarian pada pukul 14.30 WIB.
Operasi pencarian gabungan terus dilakukan dengan melibatkan unsur Basarnas, Polairud, TNI AL, dan relawan setempat untuk menyisir titik-titik yang diduga sebagai lokasi jatuhnya korban.
- Penulis :
- Aditya Yohan