
Pantau - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memaparkan potensi pariwisata unggulan daerahnya di hadapan Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, pada Kamis di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa Gorontalo memiliki banyak destinasi wisata yang unik dan telah masuk dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), namun membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat.
"Hari ini saya dan rombongan dari Gorontalo mendatangi Kementerian Pariwisata untuk memaparkan potensi pariwisata unggulan," ungkapnya.
Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Bupati Kabupaten Gorontalo, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, pimpinan Wilayah Bank Sulutgo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, serta kepala dinas dari seluruh kabupaten di Gorontalo.
Deretan Destinasi Wisata yang Dipromosikan
Dalam pemaparannya, Gubernur menyebutkan berbagai destinasi wisata yang menjadi unggulan daerah seperti Kawasan Pemukiman Suku Bajo, Pantai Bolihutuo, Desa Wisata Religi Bubohu, Museum Pendaratan Bung Karno di Desa Iluta, Pantai Minanga, Benteng Otanaha, Jungle Tracking Hungayono, Kawasan Olele, Wisata Lombongo, dan Hiu Paus di Bone Bolango.
Ia menegaskan bahwa pengembangan kawasan-kawasan tersebut memerlukan sinergi dengan pemerintah pusat agar dapat dikelola dan dipromosikan secara maksimal.
Respons dan Komitmen dari Kementerian Pariwisata
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, merespons positif pemaparan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung.
"Tinggal kita petakan pada bagian mana yang bisa diintervensi oleh pusat," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian kawasan wisata Hiu Paus di Bone Bolango secara berkelanjutan agar tetap menarik dan tidak rusak oleh aktivitas pariwisata yang berlebihan.
Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Ni Luh Puspa berkomitmen akan mengajak para wakil menteri lainnya untuk hadir dalam Gorontalo Karnaval Karawo yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025.
- Penulis :
- Shila Glorya