Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLTS Terapung Akan Dibangun di Kedungombo dan Gajahmungkur, Target Beroperasi Awal 2027

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

PLTS Terapung Akan Dibangun di Kedungombo dan Gajahmungkur, Target Beroperasi Awal 2027
Foto: PLTS Terapung Akan Dibangun di Kedungombo dan Gajahmungkur, Target Beroperasi Awal 2027(Sumber: ANTARA/HO-Pemprov Jateng)

Pantau - Jawa Tengah akan memiliki dua pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung yang berlokasi di Waduk Kedungombo, Kabupaten Sragen, dan Waduk Gajahmungkur, Kabupaten Wonogiri, dengan kapasitas masing-masing 100 Mega Watt.

Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan akan mulai dibangun pada tahun 2025, dengan durasi pengerjaan sekitar 14 bulan.

"Pembangunan untuk PLTS tidak butuh waktu lama. Harapannya di tahun 2026 akhir atau awal 2027 sudah bisa memulai commercial operation," ungkap Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN Indonesia Power, Julita Indah.

Dukung Industri Hijau dan Tarik Investasi

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan dukungan penuh terhadap proyek PLTS ini karena sejalan dengan arah pembangunan industri hijau di wilayahnya.

"Prinsipnya kami dukung. Ini harus diwujudkan karena kita sedang dorong investasi dan selalu yang ditanyakan adalah ketersediaan green powernya ada apa tidak," katanya.

Luthfi menambahkan bahwa dirinya baru saja bertemu dengan Duta Besar Uni Eropa dan perwakilan 12 negara Uni Eropa di Surakarta, di mana isu energi hijau menjadi perhatian utama para investor.

"Nanti saya koordinasi dengan bupati, karena masuk PSN, jadi harus jalan," ujarnya.

Serap Tenaga Kerja dan Dongkrak Pariwisata

Selain menjadi sumber energi terbarukan, pembangunan PLTS terapung ini juga diharapkan memberi dampak ekonomi langsung bagi daerah.

Julita menyebut bahwa proyek tersebut akan menyerap ratusan tenaga kerja lokal dan membuka peluang baru dalam sektor pariwisata.

PLTS terapung di Waduk Gajahmungkur dan Kedungombo juga diharapkan menjadi daya tarik bagi para investor dalam negeri maupun luar negeri.

Penulis :
Aditya Yohan