
Pantau - Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya mengerahkan 15 personel yang terdiri atas delapan penyelam dan tujuh anggota Pasukan Katak TNI AL untuk mencari titik tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Pencarian dilakukan menyusul insiden tenggelamnya kapal pada Rabu malam, 2 Juli 2025, pukul 23.35 WIB.
"Pagi ini kami kirim tim penyelam, tim pasukan katak, mereka merupakan tim yang sudah berpengalaman melakukan pencarian dan pertolongan korban di laut hingga kedalaman 40 sampai dengan 50 meter," ungkap Panglima Koarmada II.
Kolaborasi Sonar dan Magnetometer untuk Menentukan Titik Bangkai
Tim pencari akan bekerja sama dengan KRI Pulau Fanildo yang dilengkapi dengan alat sonar (sound navigation and ranging), yang berfungsi mendeteksi, mengidentifikasi, dan menentukan jarak objek di bawah permukaan air.
"Jadi nanti kami optimalkan kolaborasi kemampuannya, sehingga kami bisa menentukan titik pencarian utama atau lokasi tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali," jelasnya.
Selain sonar, tim juga membawa magnetometer untuk mendeteksi kekuatan magnetik di bawah laut guna memastikan posisi objek logam besar seperti bangkai kapal.
"Setelah posisi kontak dipastikan, kami yakinkan menggunakan alat sonar dan langsung menerjunkan penyelam ke lokasi tersebut," imbuhnya.
Panglima Koarmada II menyatakan optimisme tinggi atas hasil pencarian. "Kami maksimalkan hingga lebih dari 90 persen, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya."
Basarnas Siapkan 22 Penyelam Tambahan, Data Korban Terus Diperbarui
Di sisi lain, Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan 22 penyelam tambahan.
Para penyelam tersebut sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
"Setelah pemeriksaan kesehatan, kami nantinya juga akan mengecek legalitas mereka termasuk formulir kesiapan para penyelam," ujarnya.
Berdasarkan data dari Posko SAR gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, hingga Sabtu pagi, tercatat:
- 30 orang ditemukan selamat
- 6 orang ditemukan meninggal dunia
- 29 orang masih dalam pencarian
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 unit kendaraan saat tenggelam di perairan Selat Bali.
- Penulis :
- Aditya Yohan