
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan permintaan bantuan material bagi korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Pasti dipertimbangkan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari jalan keluar," ungkapnya saat dimintai keterangan.
Pemprov Masih Bahas Bantuan Karena Masalah Status Lahan
Pramono menjelaskan bahwa pemberian bantuan tidak bisa langsung diputuskan karena lahan lokasi kebakaran masih bermasalah secara hukum.
"Karena kan memang ada persoalan lahan di sana antara para yang menggunakan lahan itu sama pemiliknya, itu kan memang ada persoalan," jelasnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak tinggal diam dan tetap mencarikan solusi terbaik bagi warga terdampak, dengan mempertimbangkan aspek legalitas penggunaan lahan.
Kebakaran Hanguskan 450 Rumah, Ribuan Warga Mengungsi
Kebakaran hebat terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025 siang, melanda area seluas tiga hektare atau sekitar 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai, Rawa Indah.
Api cepat menjalar karena mayoritas bangunan merupakan rumah panggung semi permanen berbahan mudah terbakar.
Sebanyak 450 rumah semi permanen terbakar, menyebabkan 750 kepala keluarga (KK) terdampak.
Total korban tercatat sebanyak 3.200 jiwa dari 800 KK.
Ribuan warga kini mengungsi di lahan kosong di sekitar lokasi kebakaran.
Beberapa korban berharap adanya bantuan material untuk membangun kembali tempat tinggal mereka.
"Harapannya, Pemerintah Jakarta memberi bantuan ke korban kebakaran ini, berupa apa kek, kaya kayu atau apa. Enggak perlu duit, bisa bahan material," ujar Sugiman (65), salah satu warga terdampak.
- Penulis :
- Aditya Yohan