Pantau - Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, meninjau langsung lokasi banjir di Kelurahan Cililitan pada Minggu, 6 Juli 2025, dan meminta warga bersabar menunggu penyelesaian pembangunan dinding turap (sheet pile) untuk mengatasi banjir yang masih terjadi.
“Kita meninjau sekarang di Kelurahan Cililitan yang berbatasan dengan Kelurahan Cawang,” ujar Munjirin saat berada di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa banjir masih terjadi karena pembangunan sheet pile di sepanjang Kali Ciliwung belum rampung.
“Jadi air masuk memang karena belum selesai adanya sheet pile. Nanti kalau sudah diselesaikan pembebasan, kemudian dibangun sheet pile, mudah-mudahan sepanjang Kali Ciliwung bisa selesai,” ungkapnya.
Air Mulai Surut, Warga Masih Bertahan di Rumah
Ketinggian air di Kelurahan Cililitan dilaporkan mencapai 250 cm di dua RT terdampak, meskipun saat peninjauan air mulai menunjukkan tanda-tanda surut.
“Kalau melihat di sini ada yang 30, ada yang 40 cm. Dan bahkan tadinya di lokasi kita berdiri mungkin sekitar 40 cm. Sekarang sudah surut, jadi perkiraan surutnya cepat, mudah-mudahan,” kata Munjirin.
Sejumlah warga masih bertahan di lantai dua rumah mereka dan belum dievakuasi.
Sementara itu, di Kelurahan Cawang, titik pengungsian telah disiapkan untuk menampung warga terdampak.
Munjirin berharap proyek pembangunan sheet pile dapat selesai dalam masa kepemimpinan Gubernur Pramono dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Ia juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak berupa beras, mi instan sebanyak 10 dus, dan telur sebanyak 30 kilogram.
51 RT Terdampak Banjir, Ketinggian Air Capai 3 Meter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat total 51 RT terdampak banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung.
Wilayah terdampak di Jakarta Timur mencakup:
- Kelurahan Bidara Cina: 14 RT, ketinggian air 180–200 cm
- Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 175 cm
- Kelurahan Balekambang: 3 RT, ketinggian air 130–140 cm
- Kelurahan Cawang: 7 RT, ketinggian air 200–300 cm
- Kelurahan Cililitan: 2 RT, ketinggian air 250 cm
- Kelurahan Gedong: 3 RT, ketinggian air 100–140 cm
Ketinggian air tertinggi tercatat mencapai 3 meter di Kelurahan Cawang, menjadi salah satu titik banjir terparah dalam peristiwa ini.
Pemkot Jakarta Timur bersama BPBD dan dinas terkait terus melakukan penanganan dan pemantauan agar banjir segera teratasi dan warga dapat kembali beraktivitas dengan normal.
- Penulis :
- Aditya Yohan
