HOME  ⁄  Nasional

Seluruh Jamaah Haji Asal Riau Telah Kembali ke Tanah Air, Total 5.066 Orang Tiba dengan Selamat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Seluruh Jamaah Haji Asal Riau Telah Kembali ke Tanah Air, Total 5.066 Orang Tiba dengan Selamat
Foto: Seluruh Jamaah Haji Asal Riau Telah Kembali ke Tanah Air, Total 5.066 Orang Tiba dengan Selamat(Sumber: ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Pantau - Seluruh jamaah haji asal Provinsi Riau sebanyak 5.066 orang telah kembali ke tanah air dari Tanah Suci, menandai berakhirnya penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M untuk provinsi tersebut.

Kedatangan terakhir adalah dua orang jamaah asal Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Kloter BTH 22, yaitu Alva Riyana dan Rustono Kasdi Sanusi.

Keduanya tiba di Asrama Haji Embarkasi Batam bersama rombongan dari Provinsi Kalimantan Barat pada Minggu, 6 Juli 2025.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Defizon, menyatakan bahwa kepulangan dua jamaah terakhir ini secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan haji Provinsi Riau tahun ini.

Defizon bersama anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Riau, Fakhri, turut menjemput dan mendampingi kepulangan kedua jamaah tersebut.

Total 5.073 Jamaah, 5.066 Tiba, 7 Wafat

Total jamaah haji dari Riau yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini berjumlah 5.073 orang, termasuk jamaah dan petugas.

Dari jumlah tersebut, 5.066 orang telah kembali ke Indonesia.

Sementara itu, tujuh orang jamaah haji asal Riau dinyatakan wafat selama berada di Arab Saudi.

Tiga di antaranya wafat di Makkah, dua di Madinah, dan dua di Mina.

Satu orang jamaah juga dilaporkan wafat di Batam saat proses pemulangan dan jenazahnya telah dikirim ke Kabupaten Rokan Hulu.

Penyelenggaraan Haji Berjalan Lancar

Proses pemberangkatan hingga pemulangan seluruh jamaah berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal.

Defizon menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penyelenggaraan haji tahun ini dan menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah mendapatkan predikat haji mabrur dan mabruroh.

Penulis :
Ahmad Yusuf