Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kimia Farma Optimistis Tumbuh Dua Digit di 2025 Usai Turunkan Rugi Bersih Rp1 Triliun

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kimia Farma Optimistis Tumbuh Dua Digit di 2025 Usai Turunkan Rugi Bersih Rp1 Triliun
Foto: Kimia Farma Optimistis Tumbuh Dua Digit di 2025 Usai Turunkan Rugi Bersih Rp1 Triliun(Sumber: ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Pantau - PT Kimia Farma Tbk (KAEF), anggota Holding BUMN Farmasi, menargetkan pertumbuhan dua digit pada 2025 setelah mencatatkan perbaikan signifikan dalam struktur keuangan sepanjang 2024.

Direktur Utama Kimia Farma, Djagad Prakasa Dwialam, menyatakan keyakinannya atas kinerja perusahaan tahun ini.

"Kita lebih optimistis di tahun ini. Sudah banyak perbaikan yang kita lakukan. Kita expect untuk double digit growth di tahun ini, dan perbaikan yang signifikan juga di bottom line," ungkapnya.

Transformasi Bisnis Kurangi Rugi dan Beban Usaha

Kimia Farma mencatat transformasi bisnis sejak 2024 berdampak positif terhadap penjualan, efisiensi beban pokok penjualan (cost of goods sold atau COGS), dan pengurangan beban usaha.

COGS pada 2024 tercatat turun 1,02 persen menjadi Rp6,99 triliun dari tahun sebelumnya Rp7,06 triliun, yang berdampak pada kenaikan laba bruto sebesar 4,96 persen secara tahunan.

Sementara itu, beban usaha 2024 berhasil ditekan 15,68 persen menjadi Rp3,79 triliun dari sebelumnya Rp4,49 triliun pada 2023.

Net income 2024 tumbuh signifikan sebesar 46,56 persen secara tahunan, dari rugi Rp2,26 triliun menjadi rugi Rp1,20 triliun.

Artinya, perusahaan berhasil memangkas rugi bersih hingga Rp1,05 triliun berkat strategi fokus pada profitabilitas, efisiensi biaya, dan restrukturisasi utang dengan beberapa bank.

Strategi 2025: Simplifikasi Portofolio dan Penguatan Digitalisasi

Untuk memperkuat kinerja ke depan, Kimia Farma menjalankan tiga strategi utama:

Penguatan fundamental bisnis melalui simplifikasi portofolio produk dan mendorong produk bernilai tinggi dengan margin kompetitif.

Optimalisasi saluran penjualan untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat penetrasi.

Penguatan digitalisasi apotek dan inovasi produk sesuai tren serta kebutuhan pasar.

Optimalisasi keuangan terus dilakukan melalui efisiensi dan pengendalian operasional, termasuk harga pokok penjualan (HPP).

Perusahaan juga menjalankan reformasi menyeluruh di seluruh lini bisnis seperti manufaktur, distribusi, ritel, hingga anak usaha, mencakup penataan fasilitas produksi, produk etikal, generik, OTC, dan jaringan ritel.

Pembenahan internal juga mencakup penguatan struktur organisasi berbasis kinerja, penataan aset, dan restrukturisasi agar lebih produktif dan memberi nilai tambah.

Kimia Farma menegaskan komitmennya dalam mendukung akses kesehatan mandiri, berkualitas, dan terjangkau, sesuai dengan visi pembangunan nasional dalam Asta Cita Presiden RI.

Penulis :
Aditya Yohan