Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

28 Kendaraan Ditindak di Jalan Raya Pondok Kopi, Jakarta Timur Gelar Operasi Cabut Pentil dan Derek Parkir Liar

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

28 Kendaraan Ditindak di Jalan Raya Pondok Kopi, Jakarta Timur Gelar Operasi Cabut Pentil dan Derek Parkir Liar
Foto: 28 Kendaraan Ditindak di Jalan Raya Pondok Kopi, Jakarta Timur Gelar Operasi Cabut Pentil dan Derek Parkir Liar(Sumber: ANTARA/Ho-Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur)

Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur menertibkan 28 kendaraan dalam Operasi Cabut Pentil dan penertiban parkir liar di Jalan Raya Pondok Kopi, Malaka Jaya, Jakarta Timur, pada Selasa, 8 Juli 2025.

28 Kendaraan Ditindak, Trotoar Kembali untuk Pejalan Kaki

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Renny Dwi Astuti, menyampaikan bahwa penertiban dilakukan setelah adanya laporan masyarakat terkait maraknya parkir sembarangan di kawasan tersebut.

Dari 28 kendaraan yang ditindak, 8 dikenai Berita Acara Pemeriksaan (BAP), 10 kendaraan diangkut menggunakan mobil derek jaring, dan 10 lainnya dicabut pentilnya.

Kendaraan yang diangkut dibawa ke kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Operasi ini khusus menyasar kendaraan yang parkir sembarangan di atas trotoar dan badan jalan, terutama di sekitar RS Pondok Kopi.

Upaya Rutin Tegakkan Kedisiplinan

Parkir liar di kawasan tersebut selama ini menyebabkan penyempitan jalan, kemacetan, dan mengganggu hak pejalan kaki di trotoar.

"Penindakan dilakukan untuk menegakkan hukum atas pelanggaran parkir liar dan menjaga fungsi trotoar sebagai ruang pejalan kaki," ungkap Renny Dwi Astuti.

Ia menyebut bahwa operasi berlangsung dalam situasi kondusif tanpa adanya perlawanan dari pemilik kendaraan.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur telah menjadwalkan penindakan serupa secara rutin di berbagai wilayah sebagai bentuk komitmen menjaga keteraturan dan keamanan lalu lintas.

"Harapannya, operasi ini memberikan efek jera kepada para pelanggar dan masyarakat bisa lebih tertib dalam memanfaatkan area parkir resmi," ujarnya.

Renny mengajak seluruh warga Jakarta untuk mewujudkan trotoar yang steril demi kenyamanan, keselamatan, dan keamanan pejalan kaki.

Penulis :
Aditya Yohan