HOME  ⁄  Nasional

Menteri LH Ajak Perusahaan Salurkan Dana CSR untuk Dukung Pengelolaan Sampah Nasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menteri LH Ajak Perusahaan Salurkan Dana CSR untuk Dukung Pengelolaan Sampah Nasional
Foto: Menteri LH Ajak Perusahaan Salurkan Dana CSR untuk Dukung Pengelolaan Sampah Nasional(Sumber: ANTARA/HO-KLH)

Pantau - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengajak dunia usaha untuk aktif berperan dalam penanganan sampah nasional melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya untuk mendukung pengelolaan sampah dari tingkat RW.

Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Fasilitas Pengolahan Sampah

Hanif menegaskan bahwa dana CSR perlu diarahkan untuk mendukung fasilitas pemilahan sampah skala komunitas, termasuk penyediaan teknologi pengolahan seperti komposter, biopond, Material Recovery Facility (MRF), dan pendanaan kampanye perubahan perilaku masyarakat.

Ajakan tersebut disampaikan dalam Forum CSR Persampahan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (10/7).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak guna mencapai target pengelolaan sampah nasional sebesar 100 persen pada tahun 2029, sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Dunia usaha tidak boleh lagi jadi bagian dari masalah lingkungan, tapi harus jadi agen solusi,” ujarnya.

Kolaborasi melalui CSR disebut sebagai solusi strategis dan pragmatis untuk membangun ekonomi sirkular yang inklusif dan berkelanjutan.

Jakarta Utara Jadi Wilayah Percontohan Pengelolaan Sampah

Saat ini capaian pengelolaan sampah nasional baru mencapai 39 persen, dan hanya 10–11 persen yang memenuhi standar teknis.

Target nasional yang ditetapkan adalah 51,21 persen pada 2025 dan 100 persen pada 2029.

Namun, hanya sekitar 30,4 persen kota/kabupaten yang telah menyerahkan peta jalan pengelolaan sampah melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).

Jakarta Utara telah ditetapkan sebagai wilayah percontohan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.

Sebagai langkah konkret, Kementerian LH bersama Pemkot Jakarta Utara akan mendistribusikan tong sampah terpilah kepada warga melalui program CSR.

Tong sampah tersebut disalurkan melalui camat dan lurah untuk meningkatkan kualitas pemilahan sampah dari sumber.

Langkah ini juga diharapkan mendukung efektivitas pengoperasian fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan yang diminta segera diaktifkan oleh Menteri Hanif.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler