HOME  ⁄  Nasional

Kemensos Berikan Pembekalan kepada 1.569 Guru Sekolah Rakyat Jelang Tahun Ajaran Baru

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kemensos Berikan Pembekalan kepada 1.569 Guru Sekolah Rakyat Jelang Tahun Ajaran Baru
Foto: Wakil Menteri Sosial Agus Jabo saat meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Bandung, Jawa Barat (sumber: ANTARA/Rubby Jovan)

Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan pembekalan kepada 1.569 guru Sekolah Rakyat dari seluruh Indonesia sebagai persiapan menjelang dimulainya proses pembelajaran pada 14 Juli mendatang.

Materi Pembekalan dan Peran Ganda Guru

Pembekalan tersebut mencakup berbagai materi penting seperti kurikulum, orientasi Sekolah Rakyat, pendidikan inklusi yang ramah anak dan hak asasi manusia, serta pemetaan bakat atau talent mapping.

"Materi pembekalan mencakup kurikulum, orientasi Sekolah Rakyat, pendidikan inklusi yang ramah anak dan ramah hak asasi manusia, termasuk pemetaan bakat atau talent mapping," ungkap Wakil Menteri Sosial Agus Jabo di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Para guru juga dibekali dengan konsep-konsep dasar yang akan diterapkan dalam proses mengajar agar memiliki kesiapan teknis dan emosional saat mendampingi siswa.

Agus Jabo menegaskan bahwa guru Sekolah Rakyat tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga harus mampu menjadi orang tua bagi siswa yang tinggal di asrama.

"Karena ini boarding tidak bersama orang tua, tentunya guru selain jadi pengajar, mereka juga harus menjadi orang tua di sekolah ini yang bisa menjadikan siswa-siswa di sini nyaman, aman," ia mengungkapkan.

Fokus pada Pendidikan Karakter dan Keterampilan Hidup

Kemensos turut menekankan pentingnya pendidikan karakter yang mencakup karakter kebangsaan, keagamaan, dan sosial sebagai bagian dari misi pembentukan generasi muda yang berintegritas.

"Di samping mereka akan mendapatkan ilmu, kita juga akan mendidik murid-muridnya itu punya karakter-karakter kebangsaan, karakter keagamaan, karakter sosial," ujar Agus Jabo.

Selain pendidikan karakter, Kemensos juga merespons arahan Presiden dengan membekali siswa Sekolah Rakyat dengan keterampilan hidup agar siap menghadapi dunia kerja sejak dini.

Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk membuka akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari berbagai daerah.

Agus Jabo berharap Sekolah Rakyat dapat mencetak generasi muda yang mandiri dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan zaman.

"Supaya kalau mereka sudah lulus SMA, belum mau melanjutkan di perguruan tinggi, mereka sudah bisa bekerja untuk membantu orang tuanya, membantu masyarakat di sekitarnya," ujarnya menambahkan.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti