
Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi penyelenggaraan turnamen padel bertajuk Padel Kali Bos yang digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Minggu, 13 Juli 2025, sebagai langkah konkret dunia politik dalam mendukung perkembangan olahraga nasional.
Dito menilai PKB menjadi partai politik pertama di Indonesia yang menyelenggarakan kejuaraan padel secara terbuka dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat serta ruang kolaborasi antarsektor.
“Ini partai (politik) pertama yang membuat rangkaian kejuaraan padel. Dan ini bagus sekali buat dunia olahraga,” ujarnya.
Cak Imin Diapresiasi, Pajak 10 Persen Dinilai Memberi Kepastian
Dito juga memberikan apresiasi khusus kepada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menurutnya aktif memopulerkan olahraga padel sekaligus memberikan contoh langsung di lapangan.
“Beliau jago lah. Smash-smash baik untuk olahraga maupun politik,” ucap Dito sambil berseloroh.
Terkait polemik pajak terhadap bisnis lapangan padel di Jakarta, Menpora menegaskan bahwa pemerintah tidak sedang mempersulit pelaku usaha olahraga.
Ia menjelaskan bahwa pajak 10 persen yang dikenakan merupakan tarif terendah dalam sistem perpajakan nasional dan justru memberikan legalitas serta perlindungan hukum bagi pengusaha di bidang ini.
“Dengan 10 persen itu, justru ini mengamankan para penggiat usaha yang ingin membangun lapangan padel di Jakarta,” katanya.
Dito menambahkan bahwa kebijakan pajak tersebut merupakan kewenangan pemerintah daerah, bukan kebijakan eksklusif dari Kemenpora.
Perkembangan Liga Putri Juga Jadi Sorotan
Selain membahas olahraga padel, Dito juga menyinggung soal perkembangan Liga Sepak Bola Putri yang berada di bawah koordinasi PSSI.
Ia menyebut bahwa PSSI telah menjadwalkan turnamen pra musim Liga Putri dimulai pada tahun 2026.
“Kami baru menanyakan, PSSI baru akan memberikan paparan minggu depan,” ungkapnya.
Turnamen Padel Kali Bos yang digelar PKB dinilai sebagai langkah positif untuk menyasar kalangan muda, komunitas urban, serta memperkuat citra olahraga sebagai medium pembangunan karakter dan kesehatan masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan