Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Merauke Integrasikan Program Cek Kesehatan Gratis dengan Layanan Puskesmas

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemkab Merauke Integrasikan Program Cek Kesehatan Gratis dengan Layanan Puskesmas
Foto: (Sumber: Dokter umum dari Puskemas Bupul Libertine Mandala Putri saat memberikan pelayanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kampung Bupul Distrik Elikobel Kabupaten Merauke Papua Selatan, Rabu (9/7/2025). ANTARA/Bayu Pratama Saputra.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Merauke, Papua Selatan, resmi mengintegrasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan layanan kesehatan rutin di seluruh puskesmas di wilayahnya.

CKG Jadi Bagian dari Layanan Rutin Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Neville Muskita, menyatakan bahwa esensi dari Program CKG adalah integrasi agar pelaksanaannya tidak menjadi beban tambahan, melainkan memperkuat sistem pelayanan yang sudah berjalan.

"Inti dari program ini adalah integrasi agar Program CKG dapat berjalan," ungkapnya.

Selama ini, puskesmas di Merauke sudah menjalankan kegiatan rutin melalui Posyandu dan Posbindu yang fokus pada pemeriksaan penyakit tidak menular.

Banyak dari kegiatan tersebut kini telah dimasukkan ke dalam cakupan layanan CKG.

Dinas Kesehatan telah menginstruksikan 25 puskesmas untuk menyesuaikan beberapa pemeriksaan tambahan yang menjadi bagian dari standar CKG, tanpa harus menjalankan program terpisah.

Prioritas Lapangan dan Capaian Program

Pelayanan Program CKG tetap diutamakan dilakukan langsung di kampung-kampung sebagai solusi atas keterbatasan akses warga ke fasilitas kesehatan.

Neville menegaskan bahwa puskesmas harus meningkatkan intensitas kehadiran tenaga kesehatan di lapangan.

"CKG akan sulit berhasil jika tenaga medis jarang ke lapangan," ujarnya.

Dinas Kesehatan mencatat bahwa sejak dimulainya program pada 11 Februari hingga 7 Juli 2025, sebanyak sekitar 27.000 warga telah menerima layanan CKG dari total 28.000 yang mendaftar.

Angka tersebut setara dengan 15 persen dari total sasaran penerima program yang mencapai sekitar 181.000 orang.

Penulis :
Aditya Yohan