HOME  ⁄  Nasional

Polairud Polda Jatim Selidiki Kecelakaan KMP Tunu dengan Teknologi Pemindaian Laut dan Pendekatan Ilmiah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polairud Polda Jatim Selidiki Kecelakaan KMP Tunu dengan Teknologi Pemindaian Laut dan Pendekatan Ilmiah
Foto: (Sumber: Direktur Polairud Polda Jawa Timur Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin memberikan keterangan kepada wartawan di Banyuwangi. ANTARA/Novi Husdinariyanto)

Pantau - Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jawa Timur tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap insiden kecelakaan laut yang menimpa KMP Tunu Pratama Jaya, dengan pendekatan scientific crime investigation dan dukungan teknologi pemindaian bawah laut.

Penyelidikan ini dilakukan dengan meminta keterangan dari puluhan saksi, termasuk para korban selamat dan anak buah kapal (ABK).

"Kami berkolaborasi dengan Polresta Banyuwangi untuk pemeriksaan saksi-saksi (insiden tenggelamnya KMP Tunu)," ungkap pihak Polairud.

Bangkai Kapal Ditemukan Terbalik di Kedalaman 50 Meter

Dalam upaya penyelidikan berbasis ilmiah, Polairud menggunakan alat side scan sonar untuk melakukan pemindaian dasar laut di sekitar lokasi kejadian.

Pemindaian ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan oleh tim SAR gabungan yang masih melakukan pencarian korban.

Hasil pemindaian menunjukkan bahwa bangkai kapal berada dalam posisi terbalik di kedalaman sekitar 50 meter, terletak di sisi selatan titik tenggelamnya kapal.

"Jika memungkinkan bangkai kapal diangkat, data-data penunjang tambahan akan semakin membantu proses penyelidikan. Semua proses penyelidikan akan menggunakan scientific crime investigation, dengan menggunakan teknologi yang ada," tambah pihak Polairud.

Korban Meninggal Capai 18 Orang, 17 Masih Hilang

Berdasarkan laporan Posko Operasi SAR di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi hingga Minggu, jumlah korban terus diperbarui dengan rincian sebagai berikut:

  • 30 orang dinyatakan selamat
  • 18 korban ditemukan meninggal dunia (3 masih dalam proses identifikasi)
  • 17 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian
  • KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025.

Kapal tersebut mengangkut total 53 penumpang, 12 orang kru atau ABK, serta 22 unit kendaraan.

Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memastikan akuntabilitas atas peristiwa tragis tersebut.

Penulis :
Ahmad Yusuf