
Pantau - Sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung menjalani pemeriksaan kesehatan secara serentak pada Senin, 14 Juli 2025 sebagai prosedur wajib sebelum masuk asrama.
Pemeriksaan berlangsung di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lampung yang sementara digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan.
Jumlah siswa yang diperiksa terdiri dari 48 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan.
Seluruh siswa telah dinyatakan sah sebagai peserta didik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyatakan bahwa kegiatan pemeriksaan berjalan lancar dan merupakan bagian dari komitmen untuk menjamin kesehatan para siswa sebelum memulai kehidupan berasrama.
"Hari ini pemeriksaan kesehatan bagi peserta didik di Sekolah Rakyat telah dilaksanakan, jumlah siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini ada 75 siswa yang terdiri dari 48 siswa laki-laki serta 27 siswa perempuan dan semua siswa sudah disetujui oleh Gubernur Lampung melalui Surat Keputusan Gubernur," ungkapnya.
Syarat Wajib Sebelum Diasramakan
Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai langkah antisipatif agar siswa yang diasramakan benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak membawa penyakit menular.
"Sebelum masuk asrama semua harus steril, dan kondisi anak-anak semua harus sehat tidak ada yang terjangkit penyakit termasuk penyakit menular," jelas Jihan.
Kepala Sekolah SRMA 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo menegaskan bahwa pemeriksaan ini tidak berpengaruh terhadap status kelulusan atau keikutsertaan siswa dalam program.
"Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini tidak mempengaruhi lulus tidak lulus. Karena hanya pemeriksaan saja," ujarnya.
Jika ditemukan siswa yang mengalami gangguan kesehatan, mereka akan mendapatkan perawatan terlebih dahulu sebelum kembali bergabung.
"Ini sebagai bentuk mitigasi sebab ini mau diasramakan. Jadi semua harus diperiksa, dan kalau siswa yang teridentifikasi memiliki masalah kesehatan setelah ditangani sampai sembuh, maka mereka akan kembali ke asrama dan mengikuti pembelajaran bersama rekan-rekannya di Sekolah Rakyat," tambah Asis.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf