
Pantau - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menegaskan bahwa ekspor tembaga Indonesia ke Amerika Serikat harus berasal dari produk hasil hilirisasi dalam negeri, bukan bahan mentah.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rizwan Aryadi Ramdhan, pada Rabu di Jakarta.
"Secara bersama-sama itu kita menyusun kebijakan yang pro hilirisasi. Jadi, tidak ekspor dalam keadaan mentah", ungkap Rizwan.
Ia menambahkan bahwa ekspor konsentrat tembaga dari Indonesia sudah tidak diperbolehkan.
"Kalau kami mendukung untuk fasilitas proses produksinya di dalam negeri", lanjutnya.
AS Turunkan Tarif Impor, Indonesia Dorong Hilirisasi di Tengah Negosiasi
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas pengumuman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyebut bahwa Indonesia memiliki tembaga berkualitas tinggi.
Trump juga mengumumkan penurunan tarif balasan dari 32 persen menjadi 19 persen terhadap barang-barang asal Indonesia.
"Indonesia akan membayar tarif 19 persen kepada Amerika Serikat untuk semua barang impor dari mereka ke negara kita", ujar Trump dalam pernyataannya.
Ia menyatakan bahwa penyesuaian tarif ini merupakan hasil negosiasi langsung antara dirinya dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan yang digelar di Washington DC pada 9 Juli 2025, antara Menteri Perdagangan AS, Kepala USTR, dan perwakilan Indonesia, disepakati adanya penundaan pemberlakuan tarif selama tiga pekan guna memberi waktu perundingan lanjutan.
Mineral Kritis Jadi Fokus Kerja Sama Strategis
Selain tarif, perundingan antara kedua negara juga mencakup isu-isu strategis seperti hambatan nontarif, ekonomi digital, serta kerja sama dalam bidang mineral kritis, termasuk nikel dan tembaga.
Amerika Serikat dikabarkan berminat memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia, khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan mineral kritis.
"Indonesia memiliki beberapa produk yang bagus dan mereka memiliki beberapa komoditas mineral berharga, salah satunya tembaga berkualitas tinggi", ujar Trump.
Kebijakan hilirisasi yang dikedepankan pemerintah Indonesia diharapkan menjadi kunci dalam menjaga daya saing dan nilai tambah ekspor di tengah dinamika perdagangan global.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti