Pantau - Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik dan memimpin pengambilan sumpah serta serah terima jabatan kepada 34 pejabat eselon II dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di lingkungan Kejaksaan Agung, Rabu, 16 Juli 2025, di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.
Pelantikan ini melibatkan sejumlah pejabat penting, termasuk Nurcahyo Jungkung Madyo sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, dan Harli Siregar sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menegaskan bahwa seluruh pejabat yang dilantik adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam dan penilaian secara objektif.
Pergantian Jabatan sebagai Strategi Penyegaran Organisasi
Jaksa Agung menekankan bahwa proses mutasi, rotasi, dan promosi merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi untuk mendukung peningkatan kinerja dan pencapaian visi serta misi Kejaksaan.
"Pergantian pejabat melalui mutasi, rotasi, dan promosi merupakan langkah strategis dalam penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja institusi. Ini merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Kejaksaan," ungkapnya.
Kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru, Jaksa Agung memberi penekanan agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memahami dinamika penugasan untuk meningkatkan kinerja jajaran.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga profesionalitas, proporsionalitas, serta menjunjung tinggi keadilan dan marwah institusi.
Selain itu, ia meminta para Kajati untuk mengawasi perilaku aparatur agar selaras dengan doktrin Tri Krama Adhyaksa, menjaga integritas pribadi dan keluarga, serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Tiga Pesan Penting untuk Pejabat Eselon II
Untuk para pejabat eselon II yang baru dilantik, Jaksa Agung menyampaikan tiga pesan penting.
Pertama, agar melakukan review menyeluruh terhadap tugas dan fungsi sesuai dengan regulasi.
Kedua, melaksanakan evaluasi kinerja yang komprehensif demi memperkuat strategi kelembagaan ke depan.
Ketiga, membangun sinergi dan komunikasi antarbidang guna memperkuat kolaborasi dan menyatukan visi kelembagaan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama menjabat.
Jaksa Agung berharap pelantikan ini menjadi momen penguatan langkah strategis Kejaksaan dalam menegakkan hukum yang adil, bermartabat, dan berintegritas demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
"Semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawab yang diemban. Saya berharap para pejabat yang baru dapat mengemban amanah dengan penuh komitmen dan dedikasi," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Arian Mesa
