
Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kunci utama dalam mendorong reformasi birokrasi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, keberhasilan rencana strategis nasional sangat bergantung pada kualitas birokrasi dan etos kerja ASN yang menjalankan kebijakan publik secara konsisten dan bertanggung jawab.
"Bagaimana ASN-nya bekerja, itu jadi salah satu yang membuat Korea Selatan melesat, sama halnya dengan Jepang. Plan rasional hanya bisa berhasil kalau ASN-nya kompak dan bertanggung jawab melaksanakan tugasnya," ujar Stella.
ASN Harus Miliki 6 Keterampilan Inti
Stella menekankan bahwa reformasi birokrasi harus dilakukan secara berkelanjutan dan ASN harus berani mengevaluasi serta menyempurnakan kebijakan yang dijalankan.
Ia menyoroti enam keterampilan utama yang wajib dimiliki oleh ASN masa kini:
Kemampuan berpikir iteratif, yaitu kemampuan menyempurnakan kebijakan berdasarkan pengalaman pelaksanaan sebelumnya.
Literasi data untuk mendukung pengambilan keputusan yang valid dan terukur.
Orientasi pada pengguna atau masyarakat sebagai penerima layanan publik.
Rasa ingin tahu yang tinggi agar ASN terus belajar dan memperbaiki diri.
Keterampilan komunikasi naratif (storytelling) agar kebijakan mudah dipahami dan diterima publik.
Kesadaran akan pentingnya perubahan internal sebagai langkah untuk membenahi birokrasi dari dalam.
"Kemampuan-kemampuan tersebut hanya akan bermakna bila ASN senantiasa menyadari bahwa tugas yang diemban adalah tugas yang berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat," tegasnya.
ASN Diminta Fokus pada Layanan Publik, Bukan Sekadar Administrasi
Stella mengingatkan bahwa ASN tidak boleh terjebak dalam rutinitas administratif semata, melainkan harus mampu menerjemahkan visi besar bangsa menjadi kebijakan konkret dan anggaran yang dapat direalisasikan secara efektif.
Ia juga mengajak ASN untuk tetap mengingat esensi dari tugasnya, yaitu melayani rakyat.
"Ayo kita bersama membawa negara kita menjadi Indonesia Emas 2045," seru Stella.
- Penulis :
- Aditya Yohan