
Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menjajal langsung pesawat tempur Rafale buatan Prancis dalam penerbangan uji coba di Saint-Dizier, Prancis, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Uji coba ini dilakukan dalam bentuk familiarization flight yang berlangsung dari Robinson Air Force Base, dengan KSAU didampingi penerbang tempur dari Angkatan Udara Prancis.
"Selama penerbangan, Kasau mengikuti berbagai manuver udara dan memperoleh gambaran langsung mengenai performa pesawat tempur," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh rangkaian penerbangan berjalan lancar tanpa hambatan teknis.
Kerja Sama Militer dan Penguatan Pertahanan
KSAU menyampaikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Udara dan Antariksa Prancis, General Jérôme Bellanger, atas kesempatan yang diberikan untuk mencoba jet tempur Rafale.
I Nyoman menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama teknologi militer antara TNI AU dan Prancis.
Ia juga berharap uji coba ini dapat semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis dalam bidang pertahanan.
Indonesia diketahui telah menjadi salah satu pelanggan pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation.
Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani kontrak pembelian sebanyak 42 unit jet tempur Rafale dalam tiga tahap.
Kontrak tahap pertama untuk enam unit disepakati pada September 2022, sedangkan tahap kedua untuk 18 unit ditandatangani pada Agustus 2023.
Kontrak tahap ketiga, juga untuk 18 unit, kini telah efektif dan menjadi dasar produksi lanjutan oleh pihak Dassault Aviation.
"Kemhan RI sebelumnya telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation pada September 2022 sejumlah enam unit, dan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. Totalnya, pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha.
Jet Rafale Tiba di Indonesia Tahun Depan
Dengan seluruh kontrak telah efektif, proses produksi jet tempur Rafale kini berjalan penuh di Prancis.
Pesawat pertama dari total 42 unit yang dipesan Indonesia dijadwalkan akan tiba pada awal tahun 2026 dan akan langsung memperkuat kekuatan udara TNI AU.
Kehadiran Rafale diharapkan menjadi peningkatan signifikan bagi pertahanan udara Indonesia di tengah dinamika keamanan kawasan.
- Penulis :
- Shila Glorya