Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Raih Dua Rekor MURI, Pemprov Jatim Cetak Sejarah Lewat MPLS 2025 dan Beasiswa Terbanyak

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Raih Dua Rekor MURI, Pemprov Jatim Cetak Sejarah Lewat MPLS 2025 dan Beasiswa Terbanyak
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersyukur Pemprov Jatim mendapatkan dua MURI saat MPLS serentak 2025. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) melalui pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serentak tahun 2025.

Dua rekor yang dicetak yakni pelaksanaan Senam Anak Indonesia Hebat Serentak yang melibatkan 530.000 murid dan guru se-Jatim, serta inisiasi pemberian beasiswa kepada 72.841 murid SMA/SMK swasta.

“Capaian ini adalah wujud komitmen kita bersama dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif, sehat, dan berkarakter. Semangat ini harus terus dijaga agar sekolah menjadi ruang tumbuh yang aman dan inspiratif,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pernyataannya.

Rekor Senam Massal dan Beasiswa Terbanyak di Indonesia

Senam massal digelar secara luring dan daring sebagai bagian dari kampanye hidup sehat di lingkungan sekolah.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Customer Relation Manager MURI kepada Gubernur Khofifah, yang diwakili oleh Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur Hendro Gunawan, di SMA Hangtuah 1 Surabaya.

Inisiasi pemberian beasiswa kepada puluhan ribu siswa swasta merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Jatim dan sekolah swasta, serta mencetak rekor nasional sebagai penerima beasiswa terbanyak di Indonesia.

“ Kami percaya bahwa pendidikan adalah jalan utama menuju kemajuan peradaban. Maka seluruh instrumen pendidikan, baik negeri maupun swasta, harus kita rangkul dan dukung bersama,” tambah Khofifah.

MPLS Tanpa Perpeloncoan, Dorong Pendidikan Karakter

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan para pelajar, dan bahwa setiap langkah kecil dalam dunia pendidikan akan membentuk arah besar Indonesia ke depan.

“Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membentuk arah besar Indonesia ke depan,” ungkapnya.

Ia berharap dua rekor ini menjadi pemicu semangat bagi sekolah-sekolah di Jawa Timur untuk terus berinovasi dan memperkuat pendidikan karakter.

Pelaksanaan MPLS serentak 2025 di Jatim mengusung pendekatan RAMAH yang berarti Ramah, Edukatif, Inklusif, Partisipatif, dan Adaptif.

MPLS juga dijalankan tanpa praktik perpeloncoan serta membawa pesan kampanye anti judi online, pinjol ilegal, bullying, dan narkoba.

“Jadilah siswa yang ramah, jalin persahabatan dengan teman-teman baru, hormati guru-guru kalian, dan sayangi lingkungan sekolah,” pesan Khofifah kepada para peserta didik baru.

Penulis :
Aditya Yohan