
Pantau - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memanfaatkan momen keikutsertaan dalam parade Bastille Day 2025 di Paris sebagai peluang menjalin kerja sama pertahanan dengan militer Prancis.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyatakan bahwa pada Senin, 14 Juli 2025, telah berlangsung sejumlah agenda pertemuan antara kepala staf TNI dengan jajaran militer Prancis.
"Tentu ada pembicaraan-pembicaraan bagaimana bentuk kerja samanya, real kerja sama ke depan yang datang," ujarnya.
Fokus pada Teknologi, Pendidikan, dan Latihan Bersama
Kristomei menjelaskan bahwa bentuk kerja sama yang memungkinkan meliputi pertukaran teknologi militer, latihan bersama, serta pertukaran prajurit untuk pendidikan militer.
Saat ditanya mengenai kemungkinan kerja sama pembelian alat utama sistem senjata (alutsista), Kristomei memilih tidak mengungkapkan detail.
"Tentunya tidak bisa kita bahas secara detail secara terbuka," katanya.
Pembicaraan kerja sama ini dinilai sebagai kelanjutan dari hubungan bilateral yang diperkuat melalui diplomasi pertahanan dalam berbagai forum internasional, termasuk Bastille Day.
491 Prajurit TNI Tampil sebagai Tamu Kehormatan
Sebanyak 491 prajurit TNI dikerahkan untuk tampil dalam parade Bastille Day 2025 di Paris.
Dari jumlah tersebut, 262 merupakan prajurit TNI dan sisanya merupakan pasukan drumband gabungan dari TNI dan Polri.
Dalam parade kenegaraan tersebut, TNI hadir sebagai tamu kehormatan dan mendapat kehormatan tampil di barisan paling depan.
Partisipasi ini menjadi simbol kehormatan dan kepercayaan dari pemerintah Prancis terhadap Indonesia, serta memperkuat citra TNI di kancah global.
- Penulis :
- Aditya Yohan