
Pantau - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggencarkan dua program unggulan, “Polantas Menyapa” dan “Senyum Polisi”, sebagai bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik yang responsif, humanis, dan berbasis empati.
Pelayanan Publik yang Bertransformasi
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyatakan bahwa kedua program tersebut merupakan bentuk transformasi pelayanan publik Polri di bidang lalu lintas.
"Melalui 'Polantas Menyapa' dan semangat 'Senyum Polisi', kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran polantas bukan sekadar pengatur lalu lintas, tetapi juga sahabat masyarakat. Interaksi yang hangat, edukatif, dan membangun kesadaran bersama adalah fondasi pelayanan berbasis empati," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa program ini menerapkan interaksi dua arah antara polisi lalu lintas dan masyarakat untuk menciptakan harmoni, kedisiplinan, serta keselamatan di jalan raya.
Melalui “Polantas Menyapa”, personel Polantas tidak hanya fokus pada pengawasan dan penegakan hukum, tetapi juga aktif menyapa pengguna jalan dengan simpatik.
Sementara itu, program “Senyum Polisi” menekankan pada sikap ramah dan pelayanan yang humanis.
Polantas diharapkan memperlakukan pengguna jalan dengan kesadaran, empati, dan rasa hormat yang tinggi dalam setiap interaksi.
Edukasi Dua Arah dan Nilai Presisi
Irjen Pol. Agus menyebut bahwa kehadiran polisi lalu lintas di lapangan kini juga membawa misi edukatif yang lebih aktif.
"Misalnya, pada program 'Polisi Menyapa', masyarakat diberi ruang untuk bertanya, memberi saran. Bahkan, menyampaikan keluhan," ia mengungkapkan.
Kedua program ini ditujukan untuk membangun pelayanan yang sejajar antara Polantas dan masyarakat, bukan hubungan satu arah yang bersifat top-down.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh gerakan Polantas kini berlandaskan pada nilai-nilai Presisi, yakni Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
"Kehadiran Polantas yang menyapa dan tersenyum bukan hanya simbol pelayanan, tetapi juga ajakan moral agar pengguna jalan saling menghormati," ujarnya.
- Penulis :
- Arian Mesa