
Pantau - Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, bp, dan Vivo terpantau stabil pada pekan ketiga Juli 2025, menyusul pengumuman hasil negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait perdagangan energi.
Harga BBM Tidak Bergerak Usai Kesepakatan Energi Bernilai Rp244 Triliun
Dalam negosiasi bilateral tersebut, disepakati bahwa Indonesia akan membeli komoditas energi dari Amerika Serikat berupa minyak mentah (crude oil) dan LPG senilai 10–15 miliar dolar AS atau sekitar Rp244 triliun.
Stabilitas pasokan energi global dan kesepakatan jangka panjang ini dinilai berdampak pada harga BBM yang tidak mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.
Di SPBU Pertamina, harga BBM nonsubsidi tetap pada level sebelumnya:
- Pertamax: Rp12.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter
- Pertamax Green: Rp13.250 per liter
- Dexlite: Rp13.320 per liter
- Pertamina Dex: Rp13.650 per liter
- Harga BBM subsidi juga tidak berubah:
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Solar subsidi: Rp6.800 per liter
Harga BBM Swasta: Shell, bp, dan Vivo Tetap Stabil
Di SPBU Shell, harga BBM telah mengalami penyesuaian terakhir pada 1 Juli 2025 dan tidak berubah sejak saat itu:
- Shell Super: Rp12.810 per liter
- V-Power: Rp13.300 per liter
- V-Power Diesel: Rp13.800 per liter
- V-Power Nitro+: Rp13.540 per liter
V-Power Diesel sempat naik menjadi Rp13.830 per liter pada 1 Juli, lalu turun ke Rp13.800 per liter keesokan harinya, dan tetap di angka tersebut hingga kini.
Harga BBM di SPBU bp juga stabil sejak awal bulan:
- BP Ultimate: Rp13.300 per liter
- BP 92: Rp12.600 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter
Begitu pula dengan SPBU Vivo yang mempertahankan harga sejak awal Juli 2025:
- Revvo 90: Rp12.730 per liter
- Revvo 92: Rp12.810 per liter
- Revvo 95: Rp13.300 per liter
- Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter
Stabilnya harga BBM di berbagai penyedia ini dinilai tidak lepas dari hasil kesepakatan dagang energi antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang membantu menjaga pasokan dan menekan potensi volatilitas harga bahan bakar di dalam negeri.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf