billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jemaah Haji Aceh yang Jalani Operasi Jantung di Makkah Akhirnya Tiba di Tanah Air

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Jemaah Haji Aceh yang Jalani Operasi Jantung di Makkah Akhirnya Tiba di Tanah Air
Foto: Kepala Kemenag Aceh, Azhari saat menyambut haji Aceh yang baru kembali dari Arab Saudi, di Aceh Besar (sumber: Kanwil Kemenag Aceh)

Pantau - Seorang jemaah haji asal Aceh, Nadian Risyat Mahmud (78), yang sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit King Abdullah, Makkah, akhirnya tiba kembali di tanah air dan langsung diantar ke kampung halamannya di Aceh Utara.

Kepulangan Setelah Perawatan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Azhari, mengonfirmasi kabar tersebut.

"Alhamdulillah sudah tiba kembali di tanah air, dan langsung kita antar ke Aceh Utara," ungkapnya.

Nadian tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 bersama 391 jemaah lainnya.

Ia seharusnya pulang bersama rombongan, namun terpaksa tertinggal karena harus menjalani perawatan medis di Arab Saudi.

Nadian mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pada Minggu, 20 Juli 2025.

Setibanya di Aceh, ia langsung diantar ke rumah oleh petugas dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag, didampingi keluarga serta seorang petugas haji daerah dari kloter 10.

Kronologi Kondisi Kesehatan dan Pemulangan

Sebelumnya, Nadian dirujuk ke RS An Nur, Makkah, pada 19 Juni 2025 akibat keluhan sesak napas dan dugaan penyakit jantung.

Pada 26 Juni, ia dipindahkan ke RS King Abdullah setelah didiagnosis mengalami congestive heart failure (CHF) atau gagal jantung kongestif.

Di rumah sakit tersebut, ia menjalani operasi kateterisasi jantung untuk menstabilkan kondisinya.

Nadian tidak ikut rombongan menuju Madinah pada 29 Juni karena masih menjalani perawatan.

Setelah kondisi kesehatannya stabil dan operasional haji berakhir, ia dipindahkan ke Kantor Urusan Haji (KUH) Daerah Kerja Makkah pada 15 Juli untuk menunggu jadwal kepulangan.

Nadian diterbangkan ke Indonesia menggunakan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada 19 Juli 2025.

Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, ia melanjutkan perjalanan ke Aceh menggunakan pesawat Super Air Jet.

Azhari juga menyampaikan bahwa hingga saat ini masih terdapat tiga jemaah haji asal Aceh yang sedang menjalani perawatan di Arab Saudi.

Ketiganya dirawat di kota Madinah, masing-masing di RS King Fahd, RS Mouwasat, dan RS King Salman.

"Semoga semua haji Aceh yang masih dirawat akan segera membaik dan bisa secepatnya kembali ke kampung halaman," ia mengungkapkan.

Penulis :
Shila Glorya