Pantau - Sri Lanka dipastikan akan berpartisipasi sebagai Negara Mitra Khusus dalam Pameran China-ASEAN (China-ASEAN Expo/CAEXPO) ke-22 yang akan berlangsung pada 17–21 September 2025 di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Konfirmasi keikutsertaan Sri Lanka disampaikan oleh sekretariat pameran pada Rabu, 23 Juli 2025.
Delegasi tingkat tinggi dari pemerintah Sri Lanka dijadwalkan menghadiri pameran tersebut, dipimpin oleh pejabat diplomatik senior.
Perluas Jaringan Perdagangan dan Promosi Produk Unggulan
Partisipasi Sri Lanka di CAEXPO 2025 bertujuan memperdalam hubungan ekonomi dan perdagangan dengan China serta negara-negara anggota ASEAN.
Sejumlah perusahaan utama dari Sri Lanka akan ambil bagian, termasuk perusahaan pelabuhan dan perusahaan rempah-rempah, yang menjadi sektor unggulan negara tersebut.
Selama pameran berlangsung, Sri Lanka juga akan mengadakan berbagai kegiatan promosi seperti pameran foto nasional, pameran produk unggulan, dan acara promosi nasional.
CAEXPO ke-22 akan menjadi kesempatan strategis bagi Sri Lanka untuk memperkenalkan potensi investasinya sekaligus memperluas jaringan bisnisnya di kawasan Asia-Pasifik.
Mekanisme Mitra Khusus Perkuat Kemitraan Regional
Mekanisme Negara Mitra Khusus telah diterapkan sejak CAEXPO ke-11.
Melalui skema ini, negara-negara di luar China dan ASEAN yang tergabung dalam Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) atau yang mendukung Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative) diundang untuk turut serta.
Mekanisme tersebut bertujuan memperluas platform pertukaran dan menciptakan peluang bisnis yang inklusif antara China, ASEAN, dan mitra strategis lainnya.
Sri Lanka sendiri bukan kali pertama mengemban peran ini, setelah sebelumnya menjadi Negara Mitra Khusus pada CAEXPO ke-13.
Saat ini, kerja sama antara China dan Sri Lanka mencakup berbagai bidang seperti infrastruktur, energi, pembangunan pelabuhan, serta sektor strategis lainnya.
Kolaborasi tersebut dinilai telah memperkuat hubungan ekonomi sekaligus mempererat hubungan budaya antara kedua negara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
