Pantau - Pemerintah Kota Bengkulu mencanangkan gerakan menanam 10.000 bibit pohon kelapa di sepanjang kawasan Pantai Panjang, mulai dari Pantai Pasir Putih hingga Pantai Jakat.
Gerakan ini bertujuan memperindah kawasan pantai sekaligus meningkatkan keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari pengembangan destinasi wisata unggulan Kota Bengkulu.
"10 ribu kelapa yang ditanam nanti itu dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu dan juga dari pihak lain. Kelapanya bawa sendiri, tanam sendiri, dan nanti juga memetik sendiri," ungkap Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Upaya Serius Pemkot Bengkulu Tata Pantai Panjang
Menurut Wali Kota, gerakan penanaman pohon kelapa bukan hanya mempercantik pemandangan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata tambahan bagi pengunjung.
Pemkot Bengkulu secara bertahap juga melakukan penataan dan pembangunan sarana prasarana di kawasan Pantai Panjang.
Fasilitas yang dibangun antara lain ruang terbuka hijau, toilet umum, mushala, dan fasilitas penunjang kenyamanan lainnya.
Pemerintah juga telah memasang 226 lampu jalan berkapasitas 220 watt di sepanjang pantai dari Pasir Putih hingga Jakat.
"Setelah melakukan kebersihan dan penataan pedagang, ada warga yang bertanya mengapa malam hari pantai masih gelap. Maka pada malam ini kita pastikan kawasan Pantai Panjang terang benderang," jelas Dedy.
Melalui gerakan ini, Pemkot menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pantai Panjang sebagai destinasi wisata yang aman, bersih, dan ramah lingkungan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
