Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Pramono Tegaskan Rekrutmen PPSU Belum Final, Janji Awasi Transparansi dan Cegah Titipan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gubernur Pramono Tegaskan Rekrutmen PPSU Belum Final, Janji Awasi Transparansi dan Cegah Titipan
Foto: (Sumber: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa proses rekrutmen Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) saat ini belum memasuki tahap final.

"Belum final. Belum, di tempat saya," ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa tahapan rekrutmen masih berada di tingkat Wali Kota dan laporan akhir akan disampaikan langsung kepadanya.

Komitmen Tegas Jaga Transparansi dan Bebas Titipan

Pramono menyatakan akan memantau langsung seluruh proses rekrutmen guna memastikan pelaksanaannya berjalan secara adil, terbuka, dan bebas dari praktik titipan.

Ia juga mengakui banyaknya keluhan dari masyarakat yang menyoroti dugaan ketidakterbukaan dalam proses seleksi.

Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa ia berkomitmen menjamin proses rekrutmen tetap transparan dan tidak memihak.

"Saya akan memastikan bahwa proses ini berjalan transparan dan tidak ada titip-titipan," ujarnya.

1.023 Lowongan PPSU, Pelamar Lama Tetap Diperhatikan

Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Muhammad Faisol, menyatakan bahwa rekrutmen PPSU dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Prosesnya dilakukan bersama antara pihak kelurahan dan Inspektorat DKI Jakarta.

"Total lowongan untuk posisi petugas PPSU sebanyak 1.023 orang yang tersebar di 239 kelurahan Jakarta. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan akibat adanya batas usia, petugas yang mengundurkan diri dan sebagainya," jelas Faisol.

Faisol menambahkan bahwa masyarakat yang sebelumnya sudah mengirimkan lamaran ke Balai Kota tetap akan diperhatikan.

Kelurahan terkait akan menghubungi pelamar untuk memperbarui dokumen mereka sesuai ketentuan rekrutmen terbaru.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga prinsip keadilan bagi semua pelamar dan mencegah adanya praktik yang tidak sesuai prosedur.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti