
Pantau - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen secara resmi mengirim lima siswa terbaik Indonesia untuk berlaga di ajang International Economics Olympiad (IEO) 2025 yang digelar pada 20–29 Juli 2025 di Baku, Azerbaijan.
Pengumuman pengiriman delegasi tersebut dilakukan di Jakarta pada Kamis, 24 Juli 2025, dan dihadiri oleh para siswa, pembina, serta pejabat terkait.
Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi kepada para siswa dan pembina yang telah melewati proses seleksi dan pembinaan yang panjang.
“Tentunya proses ini sangat panjang dan tidak mudah. Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik dan pembina yang telah berjuang sampai ke tahap ini. Selamat berjuang,” ungkapnya.
Delegasi Berasal dari OSN Ekonomi, Siap Rebut Medali Emas
Kelima siswa yang dikirim merupakan peraih medali di Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ekonomi jenjang SMA/MA/sederajat, hasil pembinaan intensif oleh Puspresnas.
Berikut nama lima siswa yang mewakili Indonesia:
- Jonathan Febrian Kurniawan (SMA Kristen 8 Penabur DKI Jakarta)
- Faustine Bryant Tanhoga (SMA Sutomo 1 Medan, Sumatra Utara)
- I Putu Dickson Partha Hartopo (SMA Negeri 1 Denpasar, Bali)
- Raynar Pramudya Sayyid Andaru (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur)
- Panji Andika Saputra Wijaya (SMA Katolik St. Albertus Malang, Jawa Timur)
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, turut memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa sebelum keberangkatan.
“Di dadamu ada Merah Putih dan Garuda yang akan memompa semangat kalian untuk meraih hasil terbaik. Kibarkan bendera Merah Putih agar anak-anak Indonesia lainnya bangga dengan kemenanganmu,” ujar Mariman.
Pembinaan Tiga Tahap dan Optimisme Menuju Podium Internasional
Koordinator Pembina IEO 2025 dari Universitas Negeri Malang, Dwi Wulandari, menjelaskan bahwa kelima siswa telah menjalani pembinaan sebanyak tiga tahap sebelum keberangkatan.
Materi pembinaan mencakup economics (ekonomi), financial literacy (literasi keuangan), dan business case (kasus bisnis), sesuai silabus resmi IEO.
“Mereka sudah dibekali materi seperti economics, financial literacy, dan business case sesuai dengan silabus IEO. Melihat performa mereka yang baik selama pembinaan, kami optimistis para siswa dapat mendulang medali emas,” ungkap Dwi.
IEO sendiri merupakan kompetisi internasional tahunan yang menguji kemampuan siswa SMA dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan, dengan penekanan pada keterampilan analitis dan pemecahan masalah secara kreatif.
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 50 negara, menjadikannya salah satu ajang prestisius bagi pelajar ekonomi tingkat dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti