Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indo Barometer: Pilkada Sumut Berpotensi Rawan Konflik

Oleh Adryan N
SHARE   :

Indo Barometer: Pilkada Sumut Berpotensi Rawan Konflik

Pantau.com - Pertarungan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) diprediksi akan berlangsung ketat antara dua pasangan calon yakni Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indo Barometer.

Meski ada tiga pasangan, Djarot (26 persen) dan Edy (25,8 persen) dan hanya berselisih 0,2 persen. Sementara paslon yang tengah bermasalah dan terancam tak bisa mengikuti pilkada JR Saragih-Ance, hanya memperoleh angka 8,4 persen.

Baca juga: Aburizal Bakrie: Sejuta Persen Tak Ada Uang e-KTP di Rapimnas Golkar 2012

Indo Barometer menyebut ketatnya persaingan ini berpotensi menuai konflik dan menciptakan suasana panas. Indo Barometer berkaca dari pengalaman pilkada Sumut sebelumnya.

"Pertarungan di Sumut bertarung sangat ketat. Kita ingatkan semua pihak, untuk waspadai suhu politik yang meningkat dan tinggi. Selisihnya tipis maka (akan) terjadi pertarungan keras, sehingga terjadi konflik," ujar M Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer saat rilis survei, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Survei ini dilakukan dalam kurun waktu tanggal 4 hingga 10 Februari 2018, dengan total jumlah responden sebanyak 800 orang, menggunakan metode Multi Stage sandom sampling.

Baca juga: Golkar Mantap Usung Joko Widodo di Pilpres 2019

Rendahnya suara JR Saragih-Ance, memang tidak terlepas dari kasus yang tengah membelit paslon yang didukung Demokrat, PKB dan PKPI. 

Sementara itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja gubenur sebelumnya Tengku Erry Nuradi amatlah kecil, dengan angka 23,2 persen, dan tingkat kepuasan Nurhajizah Marpaung sebagai wakil gubernur sebesar 9,8 persen, yang artinya sebagian besar masyarakat Sumut menginginkan pemimpin baru.

Penulis :
Adryan N