Pantau - Sebanyak 781 personel gabungan dikerahkan oleh Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengamankan pertandingan semifinal ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat, 25 Juli 2025.
Pengamanan Ketat Tanpa Senjata Api
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis namun tetap tegas.
"Petugas keamanan akan bertindak humanis namun tegas menjalankan tugasnya," ungkapnya.
Ratusan personel yang diterjunkan berasal dari unsur gabungan Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Meski jumlah personel besar, Kombes Susatyo menegaskan bahwa mereka tidak dibekali dengan senjata api demi menjamin suasana kondusif.
"Petugas pengamanan tidak membawa senjata api, layani para penonton yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola dengan humanis dan profesional," ia mengungkapkan.
Sebelum pertandingan dimulai, telah dilakukan apel pengamanan serta kegiatan Technical Working Group (TWG) di Pintu Kuning GBK sebagai langkah awal pengendalian keamanan.
Aturan Ketat untuk Penonton dan Suporter
Kepolisian mengimbau para suporter untuk mematuhi aturan yang berlaku selama pertandingan.
Penonton dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, kembang api, petasan, dan flare ke dalam area stadion.
"Tidak menyalakan kembang api, petasan dan flare di dalam maupun di luar Stadion GBK," tegas Kombes Susatyo.
Selain itu, penonton diharapkan menjaga ketertiban, menghormati fasilitas umum, dan tidak melakukan tindakan perusakan.
Pemeriksaan ketat akan dilakukan terhadap setiap penonton yang masuk ke dalam stadion untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke arena pertandingan.
Petugas keamanan juga akan mengawal dan menjaga keselamatan suporter dari luar negeri yang turut hadir mendukung timnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian juga meminta pengendara yang hendak melintas di kawasan GBK agar menggunakan jalur alternatif.
"Suporter agar tertib menonton, tidak membuat kerusakan dan tidak merusak fasilitas umum. Jadilah suporter yang baik di mata dunia," ujar Kombes Susatyo mengingatkan kembali.
- Penulis :
- Shila Glorya
