Pantau - Satgas Operasi Damai Cartenz menyatakan komitmennya untuk menindak tegas anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil di berbagai wilayah Papua.
Dua Warga Sipil Tewas, Pelaku Terus Diburu
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menyampaikan bahwa penegakan hukum akan dilakukan terhadap pelaku penembakan dan penganiayaan terhadap warga sipil, khususnya di wilayah Intan Jaya dan Yahukimo.
“Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus mengejar para pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil. Kami berkomitmen untuk menindak tegas pelaku penembakan terhadap warga sipil,” ungkapnya.
Pada Jumat, 25 Juli 2025, seorang warga sipil bernama Joni Hendra tewas ditembak oleh anggota KKB di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Jenazah Joni Hendra telah dievakuasi pada Sabtu, 26 Juli 2025, dari Timika menuju kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.
Sebelumnya, pada Kamis malam, 24 Juli 2025, tiga orang anggota KKB diduga menganiaya seorang warga sipil bernama Andi Hasan hingga meninggal dunia di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Satgas Damai Cartenz telah melakukan evakuasi terhadap jenazah kedua korban dan kini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku kekerasan tersebut.
Imbauan untuk Tenang dan Menjaga Papua Tetap Damai
Brigjen Faizal menegaskan bahwa pihaknya akan menangani setiap kasus kekerasan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum pasti.
“Mari bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai di Tanah Papua,” tegasnya.
Satgas Damai Cartenz menegaskan bahwa seluruh korban merupakan warga sipil dan tindakan kekerasan seperti ini tidak dapat ditoleransi.
Penegakan hukum terhadap pelaku menjadi prioritas dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman kekerasan bersenjata.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan
