Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fornas VIII di NTB Diikuti 18.000 Peserta, Kormi Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya dan Peningkatan Kebugaran Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Fornas VIII di NTB Diikuti 18.000 Peserta, Kormi Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya dan Peningkatan Kebugaran Nasional
Foto: (Sumber: Penari menampilkan tarian kolosal saat pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di halaman Kantor Gubernur NTB, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (26/7/2025). ANTARA/HO-Diskominfotik NTB)

Pantau - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) menyatakan bahwa Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi ajang strategis dalam pelestarian budaya olahraga masyarakat sekaligus peningkatan kebugaran nasional.

Tingkat Kebugaran Masyarakat Masih Rendah

Ketua Kormi Adil Hakim menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam olahraga masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan melalui gerakan bersama.

"Melalui Fornas, kami ingin memperkuat sportivitas, semangat kebersamaan, dan kembali melestarikan budaya olahraga seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Berdasarkan data Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) 2024, tercatat 55,5 persen penduduk usia 10–60 tahun atau sekitar 114 juta orang berada dalam kategori kebugaran jasmani sangat rendah.

Sebanyak 24,7 persen (sekitar 50,7 juta orang) masuk kategori kebugaran kurang atau buruk.

Hanya 6,3 persen atau sekitar 12,9 juta orang yang memiliki kebugaran jasmani baik ke atas.

Adil menegaskan bahwa peningkatan kebugaran merupakan bagian integral dalam pembangunan sumber daya manusia dan daya saing bangsa.

"Daya saing bangsa tidak hanya dilihat dari kemampuan kognitif generasi maupun negaranya, tetapi turut memperhitungkan keseimbangan aspek fisik, mental, dan sosial," jelasnya.

Lebih dari 18.000 Peserta Ramaikan Fornas VIII

Fornas VIII yang digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di NTB diikuti oleh 38 kontingen provinsi dengan total lebih dari 18.000 peserta.

Jumlah tersebut terdiri dari 12.378 penggiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan official, serta melibatkan 74 Inorga pertandingan dengan 847 nomor, 13 Inorga eksibisi, dan 3 Inorga undangan dari Gubernur NTB.

Ketua Panitia Fornas VIII, Ibnu Sulistyo Riza Pradipto, mengatakan bahwa Fornas kali ini merupakan ajang olahraga masyarakat terbesar yang siap mendunia.

Fornas pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada 2011 dengan 25 Inorga dan 5.000 peserta, sementara Fornas VII di Jawa Barat tahun 2023 diikuti oleh 23.000 peserta dari 74 Inorga.

Fornas VIII diperkirakan menciptakan perputaran ekonomi lebih dari Rp800 miliar dan membuka sekitar 9.500 lapangan kerja sementara.

Kormi berharap momentum ini tidak hanya menjadi perayaan olahraga rakyat, tetapi juga penggerak gaya hidup sehat dan gerakan Indonesia Aktif di seluruh daerah.

Penulis :
Ahmad Yusuf