
Pantau - Sebanyak 300 petugas gabungan dari berbagai instansi Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan kerja bakti massal membersihkan puing-puing kebakaran di RW 02 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, pada Minggu, 27 Juli 2025.
Kerja bakti ini merupakan kali kedua setelah peristiwa kebakaran besar yang melanda permukiman padat penduduk di wilayah tersebut.
Camat Tambora, Holi Susanto, menjelaskan bahwa kerja bakti kali ini berjalan lebih efektif karena melibatkan personel dan instansi lebih banyak, serta didukung oleh armada pengangkut yang memadai.
"Kerja bakti yang kedua ini lebih efektif lagi. Karena jumlah (personel) lebih banyak, serta melibatkan banyak instansi terkait lainnya. Kendaraan angkut juga relatif banyak," ungkapnya.
Personel Gabungan dan Armada Pengangkut Dikerahkan
Petugas yang dikerahkan terdiri dari gabungan PPSU se-Kecamatan Tambora, Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Sumber Daya Air, BPBD, Satpol PP, serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Menurut Holi, armada truk yang diterjunkan terdiri dari delapan unit, yakni tiga truk dari Sudin Lingkungan Hidup, dua truk dari Sudin Bina Marga, dan tiga truk dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat.
Holi menjelaskan bahwa alasan utama digelarnya kerja bakti adalah kondisi lingkungan pasca kebakaran yang memprihatinkan dan berpotensi menimbulkan penyakit.
Dua akses utama warga, yakni Jalan Duri Utara 1 dan 2, telah dipenuhi oleh puing-puing kebakaran yang bercampur dengan sampah dari Pasar Darurat Garuda.
"Kami melakukan pembersihan karena bau yang tercium dari pemandangan yang sudah tidak baik lagi. Kalau ini tidak segera diangkut, maka akan dikhawatirkan timbul penyakit seperti inspeksi saluran pernapasan serta diare," tambahnya.
Zona Pembersihan dan Peran Masyarakat
Dalam kegiatan kerja bakti ini, Holi juga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk turut serta, termasuk meruntuhkan sisa-sisa tembok rumah yang hangus terbakar.
Lurah Duri Utara, Ari Kurnia, menyampaikan bahwa pembersihan dilakukan secara terstruktur dan dibagi ke dalam empat zona utama.
Zona 1 fokus pada pembersihan puing-puing di Jalan Duri Utara 2, sementara Zona 2 membersihkan tumpukan di Jalan Duri Utara 1.
"Zona 3, membersihkan tumpukan puing-puing kebakaran di area dalam, sekaligus meruntuhkan sisa-sisa tembok rumah warga yang terbakar," ia mengungkapkan.
Adapun Zona 4 mencakup pengangkutan puing-puing yang sebelumnya telah dikumpulkan masyarakat di setiap gang atau jalan kecil.
- Penulis :
- Arian Mesa