
Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa dirinya masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto terkait lokasi tempat ia akan berkantor, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur maupun di Papua.
Pernyataan ini disampaikan Gibran saat menjawab pertanyaan media mengenai kemungkinan dirinya berkantor di IKN, setelah muncul usulan dari sejumlah fraksi partai politik di DPR.
"Kemarin nyuruh saya berkantor di Papua, sekarang di IKN, pindah-pindah terus," ujar Gibran dengan nada santai.
Siap Ditugaskan di Mana Saja, Fokus Utama Eksekusi Program Presiden
Gibran menegaskan bahwa dirinya sebagai pembantu Presiden siap menjalankan tugas di mana pun sesuai instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
"Yang jelas ini, saya sebagai pembantu Presiden, siap ditugaskan di mana saja, di Papua, di IKN, kami menunggu perintah Presiden. Dan sebagai pembantu Presiden, harus siap," tegasnya.
Sebelumnya, sempat muncul wacana bahwa Gibran akan berkantor di Papua, merujuk pada Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang menyebutkan bahwa percepatan pembangunan di Papua dipimpin oleh Wakil Presiden.
Namun, Gibran menyatakan fleksibilitasnya untuk berkantor di mana saja, karena ia lebih banyak turun langsung ke lapangan guna memastikan program-program prioritas nasional berjalan sesuai visi misi Presiden.
"Sudah saya tegaskan ya, saya bisa berkantor di mana saja, karena saya lebih sering di lapangan, memastikan program-program, visi misi Pak Presiden tereksekusi dengan baik," ujar Gibran.
- Penulis :
- Aditya Yohan










