billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Profesional dan Berbasis Ilmu: Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Peran Strategis Alumni IPDN

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Profesional dan Berbasis Ilmu: Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Peran Strategis Alumni IPDN
Foto: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berikan pengarahan saat melantik Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan XXXII Tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (sumber: Kemendagri)

Pantau - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya profesionalisme dan keilmuan dalam menjalankan tugas bagi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), khususnya para lulusan Angkatan XXXII Tahun 2025 yang baru saja dilantik.

Alumni IPDN Diminta Siap Jadi Praktisi dan Ilmuwan

Tito Karnavian mengimbau agar seluruh alumni IPDN dapat berpikir secara ilmiah, berbasis data dan teori yang teruji, dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk penyusunan kebijakan pemerintahan.

"Selama empat tahun dididik di IPDN ini adik-adik yang dilantik ini harus siap dengan kemampuan sebagai seorang praktisi di lapangan, tapi juga memiliki kemampuan intelektual sebagai ilmuwan dengan kemampuan metodologi yang diajarkan," ungkapnya.

Hal tersebut disampaikan Tito saat melantik Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan XXXII Tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin.

Menurut Tito, para alumni IPDN tidak hanya dilatih untuk menjadi pelaksana pemerintahan, namun juga dipersiapkan sebagai ilmuwan yang memiliki kemampuan akademik yang kuat.

Untuk itu, para lulusan IPDN diberikan gelar akademik Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebagai pengakuan terhadap proses pendidikan yang mereka jalani.

IPDN Sebagai Kawah Candradimuka ASN Profesional

Tito menjelaskan bahwa IPDN merupakan kawah candradimuka yang mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional dan menjadi motor penggerak birokrasi di Indonesia.

Ia berharap para lulusan IPDN mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

"Karena IPDN lulusannya diharapkan akan dapat menjadi motor penggerak sekaligus agen perubahan untuk menciptakan para ASN yang profesional," ia mengungkapkan.

ASN, kata Tito, merupakan salah satu kekuatan penting bagi keberlangsungan negara, termasuk Indonesia, sehingga peran lembaga pendidikan seperti IPDN sangat strategis.

Alumni IPDN juga dibekali pendidikan secara mental, ideologi, karakter, dan fisik agar mampu bekerja dalam berbagai kondisi geografis dan sosial di Indonesia.

"Kita ada pulau, ada gunung, ada kota, ada desa, ada hutan, dan semua harus siap untuk ditempatkan di semua medan tersebut," tegas Tito.

Tantangan geografis dan kependudukan Indonesia disebut menjadi alasan pentingnya kesiapan alumni IPDN dalam menghadapi medan kerja yang beragam di seluruh penjuru tanah air.

Penulis :
Shila Glorya