Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kwik Kian Gie Dikenang sebagai Ekonom Pejuang Rakyat dan Nasionalis Sejati

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kwik Kian Gie Dikenang sebagai Ekonom Pejuang Rakyat dan Nasionalis Sejati
Foto: (Sumber: Mantan Menteri Koordinator Ekonomi dan Industri Kwik Kian Gie. ANTARA FOTO /Ismar Patrizki/nz.)

Pantau - Kepergian ekonom senior Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam di kalangan pejabat dan tokoh nasional, termasuk di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono, mengenang Kwik sebagai sosok yang teguh memegang prinsip dalam memperjuangkan kemakmuran rakyat.

"Beliau sangat meyakini pentingnya peran negara dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Susiwijono dalam pernyataan resminya, Selasa, 29 Juli 2025.

Menurutnya, para tokoh senior di Kemenko Perekonomian memiliki kesan serupa terhadap almarhum sebagai pejabat yang senantiasa mendorong pemerintah untuk menjadi garda terdepan dalam pembangunan ekonomi yang berpihak kepada rakyat.

Tokoh Nasional dan Jejak Panjang Pengabdian

Ucapan duka juga datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati," ujar Sandiaga.

Ia menyebut Kwik sebagai sosok yang selalu berdiri tegak di tengah badai demi kepentingan rakyat dan bangsa.

"Indonesia berduka," tutupnya.

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935, dan dikenal luas sebagai ekonom serta politikus yang berintegritas.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada periode 1999–2000, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Ketua Bappenas pada periode 2001–2004.

Sebagai bentuk pengabdiannya dalam dunia pendidikan, Kwik mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kwik tetap aktif memberikan masukan dan kritik kebijakan, bahkan disebut-sebut sebagai anggota Tim Pakar Ekonomi Presiden Prabowo Subianto.

Sandiaga Uno menyebut bahwa dalam salah satu pertemuan terakhir mereka, Kwik sempat menitipkan konsep ekonomi kerakyatan untuk disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo.

Penulis :
Aditya Yohan