Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

LRT Jabodebek Jadi Pelopor Transportasi Otomatis Tanpa Masinis di Indonesia, Layani 15 Juta Penumpang Sejak Awal 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

LRT Jabodebek Jadi Pelopor Transportasi Otomatis Tanpa Masinis di Indonesia, Layani 15 Juta Penumpang Sejak Awal 2025
Foto: (Sumber: Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transportasi publik yang efisien dan bebas kemacetan, LRT Jabodebek hadir sebagai solusi mobilitas masa kini yang mengedepankan teknologi dan keselamatan. Mengusung konsep otomatisasi penuh, LRT Jabodebek menjadi moda transportasi berbasis rel pertama di Indonesia dengan jaringan terluas yang beroperasi tanpa masinis)

Pantau - LRT Jabodebek hadir sebagai solusi transportasi publik modern yang mengedepankan efisiensi dan bebas kemacetan, dengan sistem operasi berbasis teknologi otomatisasi penuh tanpa masinis pertama di Indonesia.

LRT Jabodebek menggunakan sistem Communication Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3 yang memungkinkan seluruh rangkaian kereta dioperasikan secara otomatis dari pusat kendali, tanpa campur tangan manusia.

Sistem ini dipadukan dengan Automatic Train Protection (ATP) untuk mengatur kecepatan, mengontrol pengereman, serta mencegah pelanggaran sinyal selama perjalanan.

Meski tanpa masinis, setiap kereta tetap diawaki oleh petugas Train Attendant (TA) yang bertugas melayani penumpang dan menangani situasi darurat selama operasional berlangsung.

Pelayanan Modern dan Terintegrasi

EVP LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan, "LRT Jabodebek merupakan wujud transformasi transportasi publik berbasis teknologi tinggi yang mengutamakan keselamatan dan keandalan operasional. Dengan GoA 3, potensi kesalahan akibat faktor manusia dapat diminimalkan, dan efisiensi perjalanan semakin terjaga."

Selama periode Januari hingga 28 Juli 2025, tercatat sebanyak 15.471.862 orang telah menggunakan layanan LRT Jabodebek.

LRT Jabodebek melayani dua lintas utama, yakni:

  • Bekasi Line: Dukuh Atas BNI – Jati Mulya
  • Cibubur Line: Dukuh Atas BNI – Harjamukti

Secara keseluruhan terdapat 18 stasiun yang telah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya seperti Commuter Line, Whoosh (kereta cepat), MRT Jakarta, TransJakarta, dan moda angkutan umum lainnya.

Konektivitas antarmoda yang luas ini menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilar penting dalam solusi mobilitas berkelanjutan kawasan Jabodetabek.

Fokus pada Keselamatan dan Keandalan

Operasional LRT Jabodebek dijalankan dengan standar tinggi melalui perawatan sarana dan prasarana secara rutin, inspeksi berkala, serta pelatihan keselamatan bagi seluruh personel.

LRT Jabodebek dikembangkan dengan pendekatan teknologi modern, ramah lingkungan, dan berorientasi pada pengguna, serta berkomitmen menjadi moda transportasi publik yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.

Penulis :
Ahmad Yusuf